Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kutacane mengundang para pengepul/toke dan pengusaha pertanian perkebunan, khususnya coklat (kakao) dalam rangka edukasi dan penyuluhan perpajakan di Kantor KP2KP Kutacane, Jalan Iskandar Muda 10, Kutacane, Kab. Aceh Tenggara (Selasa, 19/11). KP2KP Kutacane bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Subulussalam mengunjungi langsung para pengepul kakao dan petani kakao di areal perkebunan kakao.

Kepala Seksi Pengawasan KPP Pratama Subulussalam Dana Syahputra dan tim menjadi narasumber dalam edukasi ini. Edukasi tersebut dilakukan sehubungan dengan harga kakao yang dalam kurun waktu setahun terakhir di Aceh Tenggara mempunyai harga yang relatif tinggi.

Kepala KP2KP Kutacane Qomarudin Alfatah menyampaikan bahwa dengan adanya harga coklat yang relatif tinggi dan stabil, banyak pelaku usaha kakao pada tahun ini melonjak omzetnya hingga jauh di atas Rp4,8 miliar.

“Tahun lalu, harga kakao kering sekitar Rp35 ribu/kg. Namun, pada awal tahun ini hingga saat ini harganya relatif stabil pada kisaran harga Rp100 ribu-Rp120 ribu/kg. Lonjakan harga ini tentu berdampak pada semua pelaku usaha, bahkan dari petani, pengepul, sampai pada tingkat produsen/pabrikan,” ujar Qomarudin.

Beberapa hal yang disampaikan dalam edukasi kepada wajib pajak pengusaha kakao tersebut di antaranya informasi ketentuan tarif pajak 0,5% bagi UMKM, fasilitas omzet UMKM Orang Pribadi di bawah Rp500 juta tidak dikenakan pajak, kewajiban pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) bagi pengusaha yang sudah beromzet di atas Rp4,8 miliar, serta tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penyerahan barang hasil pertanian tertentu.

“Saya berharap tahun ini para pelaku usaha dapat memanfaatkan momen kenaikan harga kakao yang stabil dengan baik sehingga akan meningkatkan skala usahanya dibanding tahun lalu. Para pengusaha juga tidak melalaikan kewajiban perpajakannya, khususnya bagi yang sudah dikukuhkan sebagai PKP karena sudah melampaui omzet tahunan Rp4,8 miliar,” ujar Qomarudin.

Pewarta: Qomarudin Alfatah
Kontributor Foto: Dana Syahputra
Editor: Iswadi Idris

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.