Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Malili mendampingi Tim dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palopo yang diwakili oleh Asisten Penyuluh Pajak Terampil dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi coretax kepada Wajib Pajak selama 5 (lima) hari (Senin s.d. Jumat, 09/9 s.d. 13/9). Kegiatan edukasi coretax tersebut dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 gedung KP2KP Malili dan mengundang sekitar 15 Wajib Pajak Badan perhari selama lima hari berturut-turut.
Coretax adalah sistem administrasi layanan terbaru yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang akan memberikan banyak kemudahan bagi wajib pajak. “Coretax dirancang dengan mengintegrasikan berbagai layanan dari DJP kepada wajib pajak, dijadikan dalam satu aplikasi di dalam wadah Portal Wajib Pajak,” ujar Kepala KP2KP Malili, Bapak Elfitro Damar Ansari, dalam sambutannya. “Jadi selama ini yang kita ketahui bersama bahwa ada beberapa aplikasi yang kita gunakan, baik aplikasi etaxinvoice maupun website e-Nofa dan efaktur yang kedepannya tidak akan dipakai lagi dan akan terintegrasi menjadi satu pintu” tutur Muhammad Abid Fauzan Y., salah satu Asisten Penyuluh Pajak Terampil dari KPP Pratama Palopo.
Kegiatan edukasi coretax kali ini mengundang Wajib Pajak Badan yang sudah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Salah satu alasan kegiatan edukasi coretax ini lebih mengutamakan Wajib Pajak Badan yang sudah PKP karena dapat sekaligus menjelaskan terkait dengan penerbitan faktur dan juga pelaporan SPT Masa PPN.
Kegiatan edukasi coretax ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum kepada wajib pajak mengenai aplikasi terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak. Dengan penerapan coretax ini diharapkan akan berdampak positif penghimpunan penerimaan negara dan akan memudahkan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya.
Pewarta: Rifaldy Fachrulsyahri Budiharjo |
Kontributor Foto: Rifaldy Fachrulsyahri Budiharjo |
Editor: Sumin |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 14 views