Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singkawang telah melakukan edukasi terkait Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax Administration System (CTAS) sebagai bagian dari program Reformasi Perpajakan kepada wajib pajak yang bertempat di Aula KPP Pratama Singkawang pada hari Rabu (28/8).

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singkawang Sutan Parada Hutasoit mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan edukasi tahap pertama sekaligus pengenalan kepada masyarakat yang masih dilakukan secara terbatas dengan prioritas wajib pajak strategis. Melalui penggunaan aplikasi ini, wajib pajak dapat mencoba menu serta fitur-fitur yang tersedia pada Coretax yang telah mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu aplikasi.

“Kegiatan ini turut dilakukan sebagai pengenalan kepada wajib pajak secara terbatas mengenai aplikasi Coretax yang sudah mengintegrasikan berbagai layanan seperti DJP Online, E-Faktur, E-Nofa, dan lainnya sehingga hanya menjadi satu aplikasi Coretax,” jelasnya.

Sejauh ini, Aplikasi Coretax sudah pada tahap pengembangan akhir dengan target peluncuran penuh pada akhir tahun 2024. DJP dalam hal ini juga sedang mengembangkan metode edukasi melalui simulasi berbasis internet. Harapannya, wajib pajak yang teredukasi akan menjadi semakin luas dan dapat langsung mencoba dengan metode pembelajaran praktis.

Pihak DJP pun menyampaikan bahwa sistem Coretax akan terus mengalami perbaikan dan inovasi untuk memastikan kestabilan sistem dan secara terus menerus akan dilakukan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat khususnya wajib pajak.

“Agar sistem Coretax dapat berjalan optimal, perlu perbaikan dan inovasi yang berkelanjutan demi pelayanan kepada wajib pajak. Ini tentu akan dibarengi dengan edukasi terus menerus kepada masyarakat,” terang Sutan.

Untuk wilayah Kota Singkawang dan sekitarnya, pihak KPP telah menyiapkan tiga tahap edukasi dengan tahap pertama sedang berjalan untuk sepuluh kali sesi yang berkaitan dengan praktik langsung pengenalan aplikasi, dan tahapan selanjutnya dengan kegiatan kelas pajak dan simulasi interaktif yang lebih mendalam untuk seluruh wajib pajak secara mandiri.

“Ke depannya, wajib pajak di Singkawang akan kami edukasi lebih mendalam secara tiga tahap sehingga kami harapkan (wajib pajak) bisa cepat beradaptasi dengan fitur yang lebih terkoneksi dan optimal,” imbuhnya.

Pewarta: Rizky Ramadhan
Kontributor Foto: Ika Priatiningsih, Bintan Fadlilatul Qur'ani
Editor:Dandun Aji Wisnu Wardhono

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.