Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maros bersama Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pangkajene menyelenggarakan kegiatan edukasi Coretax batch pertama  yang dihadiri oleh 22 wajib pajak diselenggarakan di Aula KPP Pratama Maros (Selasa,3/9).

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Kepala KPP Pratama Maros Andi Lukman Yunus. Ia menjelaskan bahwa coretax merupakan sistem administrasi perpajakan yang saat ini masih dalam proses pengembangan yang nantinya akan digunakan untuk mempemudah proses bisnis perpajakan baik dari segi wajib pajak maupun fiskus. “Saat ini ada banyak sistem yang kita gunakan dalam proses bisnis perpajakan, saat daftar kita aksesnya ereg, saat mau lapor aksesnya djponline, akses faktur juga lain lagi, dengan adanya coretax  ini diharapkan dapat mempermudah proses bisnis yang dilakukan wajib pajak dimana mulai dari pendaftaran sampai dengan pelaporan dilakukan di satu sistem yang sama. Pungkasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi edukasi oleh pemateri dari KPP Pratama Maros. Peserta diperkenalkan dengan berbagai akses menu yang ada dalam coretax. Selain dipandu oleh pemateri wajib pajak yang hadir juga didampingi oleh Account Representative-nya masing-masing dalam praktik menjalankan sistem coretax diantaranya seperti pembuatan Bupot A1, Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan, Pembuatan Deposit Pajak dan berbagai menu lainnya.

Kegiatan edukasi coretax ini rencananya akan dilaksanakan sebanyak 5 batch yang dilaksanakan pada periode 03 September 2024 sampai dengan 19 September 2024. Dengan kegiatan edukasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak setelah coretax diimplementasikan secara penuh serta memberikan pengetahuan kepada wajib pajak tentang coretax agar tidak terjadi berbagai misinformasi tentang coretax di kalangan wajib pajak.

 

Pewarta: Fadel Muhammad R
Kontributor Foto: Fadel Muhammad R
Editor: Sumin

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.