Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari berkolaborasi dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Konawe Kepulauan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi perpajakan dana desa dalam judul “Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan” (Minggu, 4/8). Kegiatan ini bertempat di Zahra Syariah Hotel Kendari yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA hingga 13.00 WITA.
Secara garis besar, kegiatan ini menekankan kepada pemberian materi dan diskusi terkait pelaksanaan aspek-aspek perpajakan terhadap pengelolaan dana desa oleh instansi pemerintah desa. Adapun pegawai KPP Pratama Kendari yang bertugas menyampaikan materi tersebut adalah Fadly Jusman yang saat ini menjabat sebagai Fungsional Asisten Penyuluh KPP Pratama Kendari.
Dalam materinya, Fadly Jusman menjelaskan aturan dan tata cara pemenuhan kewajiban pemotongan dan pemungutan pajak atas beban penggunaan atau pengeluaran kas dana desa.
“Lewat kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, kami menjelaskan secara rinci mengenai kewajiban perpajakan atas penggunaan dana desa tersebut. Kami juga mengajari para aparat desa untuk menghitung pajak yang benar, membuat kode billing, dan melaporkan SPT Masa PPh Unifikasi pada laman https://djponline.pajak.go.id/. Hal ini harus dilakukan secara menyeluruh, sebab pada kenyataan di lapangan masih banyak ditemui kesalahan yang harus diperbaiki supaya kepatuhan pajak bagi instansi pemerintah desa di Kabupaten Konawe Kepulauan dapat meningkat," ujar Fadly.
Sementara itu, Mahmud selaku Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konawe Kepulauan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur desa.
“Kita itu berharap melalui kegiatan ini kepala desa atau yang mewakili bisa meningkatkan kualitas diri dari yang selama ini selalu berpikir dilakukan secara offline, tetapi harus bisa mengarah ke sistem digital. Jika tidak meningkatkan diri, maka kita akan tertinggal. Salah satunya adalah soal pelaksanaan kewajiban perpajakan,” tutur Mahmud.
Ia melanjutkan, "Memfasilitasi perubahan paradigma pengelolaan keuangan desa dari offline menuju era digitalisasi terus dilakukan. Mendorong optimalisasi pengelolaan keuangan desa termasuk soal kewajiban perpajakannya harus dilakukan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adapun materi dalam pelatihan ini berupa teori dan praktik kepada para peserta dengan bimbingan langsung dari pegawai Kantor Pajak Kendari. Alhamdulillah acara berjalan lancar sesuai rencana,” pungkas Mahmud.
Pewarta: Wirawan |
Kontributor Foto: Wirawan |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 10 views