Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Poso mengadakan Kuliah Umum Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) di Universitas Kristen Tentena (Unkrit) Poso, Sulawesi Tengah (Selasa, 30/7). Kuliah umum ini sekaligus memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Universitas Kristen Tentena.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi, kepala prodi beserta beberapa dosen, dan mahasiswi relawan pajak dan non-relawan. Adapun Tim KPP Poso terdiri dari Penyuluh Pajak Akhmad Tahmid Amir, biasa disapa Ata, bersama dengan Pelaksana David Samuel Lahema dan Nabella Putri Lestari. Tim ini menempuh jarak hampir tujuh jam dari KPP Pratama Poso yang berada di Morowali untuk dapat mencapai lokasi tax center yang berada di Kota Tentena.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi Feliks Arfid Guampe. Feliks mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan dari Tim KPP Pratama Poso.

“Kerja sama kami dengan kantor pajak sudah berlangsung cukup lama dan terjalin dengan baik,” tutur Feliks.

Setelah, penyampaian sambutan, agenda selanjutnya adalah penyampaian materi kuliah umum yang disampaikan oleh Ata. Ata menjelaskan bahwa saat ini DJP telah meluncurkan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak.

“Dengan adanya PSIAP ini, salah satu keunggulannya adalah adanya pemutakhiran Nomor Induk Kependudukan (NIK),” jelas Ata. Kemudian, Ata menjelaskan bahwa NIK sudah bisa digunakan dalam rangka mendapatkan layanan perpajakan untuk orang pribadi. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan demonstrasi tata cara pemadanan NIK-NPWP melalui laman djponline.pajak.go.id.

“Kalau lupa kata sandi bagaimana Kak?” tanya Feliks. Ata menjelaskan bahwa dalam hal lupa kata sandi, maka bisa meminta nomor EFIN kepada pihak DJP. Kemudian bisa klik ubah kata sandi.

Acara ditutup dengan penyampaian kesan mahasiswa yang menjadi relawan pajak.

“Relawan Pajak memberikan saya banyak kesempatan untuk belajar dan mengetahui banyak hal soal perpajakan,” tutur Yundria.

 

Pewarta: Nabella Putri Lestari
Kontributor Foto: David Samuel Lahema
Editor: Syafa'at Sidiq Ramadhan

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.