SMA Negeri 72 Jakarta Ikuti Pajak Bertutur 2024

Dalam rangka Kegiatan Pajak Bertutur 2024, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kelapa Gading melaksanakan kunjungan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 72 Jakarta (Rabu, 7/8).

Kegiatan Pajak Bertutur kali ini diikuti 55 siswa kelas 11 SMA Negeri 72 Jakarta dan dihadiri Kepala KPP Pratama Jakara Kelapa Gading, Vadri Usman. Pada awal acara, Vadri menjelaskan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pajak sebagai representasi terhadap para siswa tentang visi misi dan nilai yang dipegang oleh instansi DJP. Salah satu langkah DJP untuk menanamkan kesadaran pajak kepada masyarakat dimulai dari kegiatan Pajak Bertutur yang menargetkan para siswa sekolah agar pengetahuan mengenai perpajakan di Indonesia dipupuk sedini mungkin. “Ada yang tau tidak nama Ibu Menteri Keuangan?” tanya Vadri pada para siswa saat membuka acara.  "Sri Mulyani,” jawab siswa serentak.

Saat memberikan sambutan, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Jakarta Tetty Helena Tampubolon menerangkan kepada siswa tentang manfaat pajak bagi kelangsungan hidup bernegara dan mengajak siswa senantiasa menghindari perilaku korupsi dimulai dari hal kecil seperti tidak menyontek saat ujian dan tidak bolos sekolah. Tetty menjelaskan, integritas yang sudah dijaga semenjak remaja yang akan menjauhkan siswa dari perilaku korupsi yang lebih besar di masa mendatang.

Doddy selaku pemateri pada Pajak Bertutur kali ini menjelaskan lebih jauh tentang definisi pajak serta perbedaan pajak pusat dan pajak daerah. Doddy juga melemparkan pertanyaan interaktif selama menuturkan materi, salah satunya tentang cara mempertahankan negara. Kemudian Doddy menerangkan bahwa membayar pajak merupakan salah satu upaya bela negara. Pajak yang sudah dibayarkan oleh masyarakat selanjutnya masuk ke kas negara dan dimanfaatkan untuk kepentingan negara. Hal tersebut tentu memiliki peran penting dalam menjaga perekonomian negara agar tetap kokoh dan stabil. Maka dari itu pajak sifatnya memaksa, sebab jika tidak ada yang membayar pajak maka pembangunan infrastruktur negara pasti terhambat.

Kegiatan ditutup dengan permainan interaktif yang sudah dipersiapkan KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading. Siswa berpartisipasi dalam permainan dengan antusias dan penuh semangat. Beberapa siswa yang aktif bertanya dan berhasil memenangkan permainan mendapat hadiah menarik.

KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading melakukan wawancara kepada dua siswa SMA Negeri 72 Jakarta seusai acara, yaitu Farel dan Algian. “Kegiatan ini memberikan kami banyak banget ilmu apalagi saya kayak tadi banyak mendapatkan wawasan baru yang saya dapat apalagi tentang pajak, apa gunanya pajak, dan juga menghilangkan skeptisisme terhadap pajak,” jawab Farel saat ditanya manfaat kegiatan Pajak Bertutur yang dilaksanakan di SMA Negeri 72 Jakarta.

Algian juga menyampaikan kesan pesan terhadap acara. Alqian menuturkan acara benar-benar meriah dikarenakan pembawa acara bagus dan materinya bermanfaat dari awal sampai akhir, terlebih setiap mengajukan pertanyaan siswa mendapat hadiah.

Kepala KPP Kelapa Gading berharap, kegiatan ini memperluas pengetahuan perpajakan siswa sehingga menanamkan kesadaran pajak pada dunia pendidikan yang berkelanjutan.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.