Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Pinang menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur 2024 di SMKN 2 Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Rabu, 7/8). Pajak Bertutur yang diikuti oleh 40 siswa dan 3 perwakilan guru ini berlangsung selama 2 jam, dimulai pukul 08.00 WIB.
Pajak Bertutur merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh unit kerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam rangka memberi edukasi tentang peranan pajak bagi generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah. Untuk tahun 2024, Pajak Bertutur mengambil tema “Lampaui Batas, Bangkit Untuk Indonesia Emas”, dengan tagline “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ernawati. “Kami berharap nantinya lulusan SMKN 2 Tanjungpinang dapat terjun langsung ke dunia usaha sesuai keterampilan masing-masing siswa. Pendidikan pajak sejak dini tentu sangat penting, karena akan menjadi bekal bagi siswa kami yang akan menjadi pelaku ekonomi. Besar harapan kami, siswa kami juga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi perpajakan kita,” ujar Erna.
“Kami berharap siswa dapat memahami peran pajak dalam pembangungan ekonomi. Sesuai tema Pajak Bertutur 2024, Lampaui Batas Bangkit Untuk Indonesia Emas. Pelajar sekalianlah yang merupakan calon generasi emas, 20 sampai 25 tahun lagi, kalian akan berada di usia produktif dan bahkan diproyeksikan mendominasi sekitar 60% dari proyeksi jumlah penduduk yang kita harapkan akan menjadi generasi yang taat pajak,” jelas Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Tanjung Pindang, Ariyadi dalam sambutannya.
Selanjutnya, Penyuluh KPP Pratama Tanjung Pinang, Muhammad Danial Akbar sebagai narasumber menyampaikan pemahaman tentang manfaat pajak. Danial menerangkan bahwa Indonesia harus bersiap dalam menyongsong Indonesia Emas, utamanya dalam pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang 71% nya berasal dari pendapatan pajak. Selain itu, kita juga harus bersiap dari sektor sumber daya manusia, yang nantinya akan didominasi oleh para pelajar yang kini sedang menuntut ilmu.
“Setiap pelajar berperan penting dalam pembangunan Indonesia. Dimulai dari hal-hal kecil seperti hidup disiplin, menaati tata tertib, giat belajar, dan berlomba untuk meraih prestasi. Dengan demikian, nantinya, setiap pelajar dapat meraih cita-cita dan dapat memajukan negara kita. Dari usia muda, pelajar juga diharapkan memiliki rasa ingin tahu tentang pajak, karena pajak merupakan tulang punggung pembangunan Negara, dan pelajar sekalianlah yang akan menjadi wajib pajak yang taat pajak nantinya,” ujar Danial.
Dengan kegiatan ini, Ariyadi berharap dapat memberi edukasi pajak untuk siswa melalui inklusi kesadaran pajak bagi generasi muda.
Pewarta: Eva Yessyca Situmorang |
Kontributor Foto: Nur Halimah |
Editor: M. Adhi Darmawan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 views