Gandeng DPMPTSP, Pajak Boyolali Selenggarakan Bimtek bagi Pelaku UMKM

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Boyolali menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Implementasi Perizinan Berbasis Risiko bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Ruang Meeting Hotel Candi Boyolali, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali (Kamis, 25/7). Acara yang dihadiri oleh 40 pelaku UMKM dari seluruh Kecamatan Selo ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pelaku UMKM baru terkait pengurusan izin usaha, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan fasilitas perpajakan yang diberikan oleh pemerintah bagi UMKM baru.

Narasumber pertama Nur Sufia, S.H. dari DPMPTSP Boyolali memulai acara dengan menekankan berbagai fasilitas perizinan yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM yang memiliki risiko tertentu. Nur menjelaskan bahwa perizinan berbasis risiko ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan efisiensi dalam proses perizinan agar pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usahanya.

Acara dilanjutkan dengan edukasi mengenai fasilitas perpajakan UMKM yang disampaikan oleh Puji Mulyoningsih, Asisten Penyuluh Pajak Mahir dari KPP Pratama Boyolali. Puji menjelaskan berbagai kemudahan perpajakan yang dapat dinikmati oleh UMKM yang memiliki NPWP, termasuk penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang Pajak Penghasilan. Menurut peraturan ini, Wajib Pajak UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta tidak memiliki kewajiban untuk membayar pajak.

"Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi para pelaku UMKM di Kecamatan Selo tentang pentingnya mengurus izin usaha dan memanfaatkan fasilitas perpajakan yang ada. Dengan pengetahuan yang diperoleh, para pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi pada perekonomian daerah," ungkap Basuki Hermawan, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Boyolali 

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret DPMPTSP Boyolali dan KPP Pratama Boyolali dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Boyolali, khususnya di Kecamatan Selo. Dengan adanya kegiatan seperti ini, UMKM diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.