Penulis Naskah: Freddy Halasan Butarbutar
Kontributor Foto: Freddy Halasan Butarbutar

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

---

Di balik kemegahan megapolitan mantan ibukota Jakarta, berdiri satu-satunya Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi (KP2KP) di provinsi itu. Ialah KP2KP Kepulauan Seribu, tempat saya kini bertugas. Dalam benak ini, ada dorongan untuk menceritakan bagaimana menjalani hidup sebagai petugas pajak di kota metropolitan Daerah Khusus Jakarta dengan rasa anak pulau. Ya, anak pulau karena wilayah administrasi kami terdiri dari enam kelurahan yang di dalamnya terdapat sepuluh pulau berpenduduk. Dan benar, anak metropolitan karena Kepulauan Seribu merupakan bagian dari Provinsi Jakarta.

Pulau-pulau berpenduduk dan pulau resor letaknya berjauhan membuat kami sangat mengandalkan transportasi umum. Jelas, kami tidak bisa selalu berada di kantor yang bertempat di Pulau Pramuka karena harus melakukan fungsi penyuluhan dan konsultasi ke pulau-pulau lain. Pagi itu, kapal cepat dari Marina Ancol telah merapat ke dermaga Pulau Pramuka setelah sekitar satu jam perjalanan langsung tanpa singgah ke pulau lain. Pulau Pramuka kali itu terlihat cerah namun tidak membakar, terang sekaligus teduh dalam embusan angin timur yang lembut.

Dermaga

KP2KP Kepulauan Seribu hanya sepelemparan batu dari dermaga utama. Hanya butuh waktu satu menit untuk sampai di kantor. Pulau Pramuka sendiri memang tidak terlalu luas, hanya sekitar sepuluh hektar dengan penduduk relatif padat sekitar seribu jiwa. Jika di pagi hari saat saya rajin mengolah raga, pulau ini akan dapat dikelilingi hanya dengan jalan kaki santai sekitar dua puluh lima menit.

Saat kapal berlabuh di dermaga, biasanya saya melakukan observasi singkat atas profil para pengunjung yang datang ke Pulau Pramuka. Jika dibandingkan dengan Pulau Tidung, Pulau Pramuka memang tidak memiliki jembatan cinta yang iconic dan bisa memberikan sensasi saat melompat dari jembatan. Atau tidak seperti Pulau Pari yang meskipun pulau berpenduduk, memiliki pantai apik yang dinamai Pantai Perawan yang memberikan suasana pantai yang relaxing dan menyenangkan serasa di Bali.

Dermaga 2

Tak jarang di antara pengunjung yang ada di kapal, saya berbincang dengan wisman yang berasal dari Prancis. Mereka kaget menemukan orang yang bisa berbahasa ibu mereka di tempat yang dirasakan cukup terasing dan jauh dari ibukota. Memang, saya selalu berusaha tetap mempertahankan kemampuan berbahasa Prancis saya, setelah meninggalkan kota romantis Paris itu lebih dari satu dekade yang lalu. Saat itu, memang saya tidak sengaja menangkap pembicaraan mereka yang kuatir harus mengejar penerbangan mereka ke Bali pukul 21.00 WIB, hari itu juga.

Dalam bahasa Perancis, mereka berbincang dengan khawatir jika ternyata perjalanan kapal terganggu oleh cuaca dan ombak, dan mereka juga bingung bagaimana untuk memesan taksi dari dermaga Ancol. Sebagai insan yang baik terhadap sesama, saya mulai menyapa mereka "Bonjour, Monsieur et Madame, je voudrais vous aider." Halo, Tuan dan Nyonya, saya ingin membantu Anda.

Saya bisa melihat reaksi kaget sekaligus lega di wajah mereka. Kemudian saya menyampaikan dalam bahasa ibu mereka untuk tidak perlu risau. Kapal mungkin akan tiba di dermaga Ancol sekitar pukul 18.00 WIB dan saya akan membantu memesankan taksi untuk mereka.

Di lain waktu, saya pernah pula bertemu dengan wisman Prancis yang masih muda. Obrolan singkat pun mengalir dengan menyenangkan. Seperti biasa, mereka heran bisa menemukan orang yang menggunakan bahasa ibunya di Pulau Seribu.

Pulau Pramuka yang menjadi pusat perkantoran berupa lokasi Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, ternyata memiliki keunggulan yang cukup disenangi oleh ceruk wisatawan yang setia. Dalam observasi saya atas pengunjung Pulau Pramuka, setiap minggu selalu ada rombongan tim petugas kabin pesawat maskapai internasional yang sedang mengisi waktu rehat singgah transit mereka dengan berwisata ke Pulau Pramuka. Tentu dari cerita rekan-rekan mereka sebelumnya, mereka memiliki pengalaman menyenangkan di Pulau Pramuka yang menawarkan paket island hopping dan snorkling yang menarik dan pas untuk dilakukan hanya dengan one day trip. Pulau Air, Pulau Semak Daun, Gusung Patrik, Pulau Kotok dan Pulau Sekati merupakan pulau-pulau incaran untuk spot snorkeling sekaligus spot yang instagrammable.

Dermaga 3

Competitive advantages lain yang merupakan daya tarik kuat dari Pulau Pramuka adalah dive center yang memberikan kursus menyelam yang secara signifikan lebih kompetitif jika dibandingkan dengan dive center yang ada di pulau lain. Faktor penentu utama yang menjadikan diving courses di Pulau Pramuka lebih murah dibandingkan pulau lain adalah tersedianya tempat berlatih diving persis di sebelah utara dermaga utama. Tersedianya tempat untuk berlatih diving ini mengurangi biaya perjalanan kapal jika harus pergi ke dive spot di tengah laut layaknya dive center di pulau lain.

Selain dive center yang menawarkan jasa pelatihan menyelam yang lebih kompetitif, Pulau Pramuka juga memiliki Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKS) yang merupakan salah satu dari tujuh Taman Nasional Laut yang ditetapkan dan dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam naungan TNKS ini, terdapat konservasi penyu sisik yang mudah ditilik. TNKS sendiri merupakan ekosistem yang dilindungi pemerintah sebagai tempat aman dan konservasi bagi penyu sisik. Aktivitas-aktivitas wisata bahari tentu sudah cukup mengurangi penat saat para wisatawan datang berkunjung dan menambah aktivitas ekonomi para warga Pulau Pramuka.

Ihwal kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh para warga, KP2KP Kepulauan Seribu turut mengambil peran dengan memberikan edukasi perpajakan. Pagi hari itu, saya dan seorang rekan berniat untuk menyelesaikan tugas kegiatan pengumpulan data lapangan. Tujuan kegiatan kali ini adalah satu-satunya resort yang ada di Pulau Pramuka. Berdasarkan penggalian data awal, kami temukan bahwa resort ini belum memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) ataupun belum terdata NPWP yang digunakan sebagai pelaporan kewajiban perpajakannya.

KP2KP memang memiliki tugas melakukan tugas administrasi perpajakan berupa pengumpulan data lapangan sebagai bagian dari fungsi ekstensifikasi. Kami berhasil bertemu dengan salah satu pegawai resort dan memperoleh data tentang jumlah unit penginapan, tingkat okupansi rata-rata, dokumen kepemilikan, dan dokumen perizinan. "Setiap hari, ada saja Pak yang menginap di resor ini, dan biasanya pada saat akhir pekan, seluruh kamar kami yang berjumlah sepuluh unit akan habis terpesan", ujar petugas resort.

Pembicaraan tentu diselingi dengan obrolan ringan seperti tantangan yang dihadapi oleh pengusaha resort. Obrolan ringan ini penting dan dapat membantu saat pengumpulan data wajib pajak di lapangan agar pembicaraan tidak terlalu kaku. Selain melayani wajib pajak di kantor, melakukan KPDL, memberikan sosialisasi dan edukasi perpajakan, KP2KP Kepulauan Seribu juga menyediakan konsultasi perpajakan kepada wajib pajak untuk melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya.

Resort

Kami selalu berupaya maksimal agar setiap wajib pajak untuk segera memenuhi kewajibannnya melaporkan SPT Tahunan sebelum batas waktu yang ditentukan.  Setiap daerah tentu memiliki karakteristik yang khusus demikian pula dengan Pulau Pramuka. Karakter warga pulau yang menginginkan edukasi langsung dan terus menerus tentu memerlukan strategi pelayanan dan edukasi yang berbeda pula. Tahun ini kami menggunakan strategi memastikan seluruh pemberi kerja telah membagikan bukti potong kepada seluruh karyawannya. Pada awal tahun lalu, kami berkeliling ke dinas-dinas pemerintah daerah untuk memberikan asistensi cara pembuatan bukti potong, sekaligus memastikan seluruh bukti potong sudah selesai dibagikan kepada para karyawannya. Beberapa honorer di Dinas Ketahanan Pangan mendatangi kantor kami pada pertengahan Februari untuk melakukan pelaporan SPT. "Tahun ini kami cepat dibagikan bukti potongnya Pak, jadi bisa lebih awal juga melaporkan pajak kami", katanya dengan bersemangat.

Hal ini cukup berhasil mengingat kepatuhan wajib pajak pada tahun ini terkerek drastis. Wajib pajak yang terpencar di pulau berpenduduk menjadi karakteristik utama yang perlu menjadi perhatian. Di zaman modern seperti saat ini, penggunaan teknologi informasi diharapkan dapat menjadi solusi inklusif untuk dapat melayani seluruh wajib pajak di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Walaupun masih banyak yang merasa enggan menggunakan layanan online DJP, edukasi dan penjelasan yang berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan perpajakan warga di Kepulauan Seribu. Lebih lanjut, kami harus terus bergerak memperbaiki diri, memperbaiki layanan sampai pada akhirnya nanti tidak ada ruang atas kesalahan dalam pekerjaan.

Sepanjang saya bekerja di KP2KP Kepulauan Seribu, perhatian pemerintah untuk keperluan fasilitas umum di pulau ini pantas untuk diacungi jempol. Dermaga yang sudah ada, cukup luas dan memenuhi kebutuhan sandar kapal sekarang sedang diperluas kembali. Dermaga baru ditambahkan oleh Kementerian Perhubungan. Tak tanggung-tanggung uang pajak yang digelontorkan untuk Kepulauan Seribu. Sebelumnya sudah ada fasilitas gedung Plaza Kabupaten tempat perkantoran pemerintah kabupaten, ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA), rumah sehat untuk Jakarta, dan fasilitas publik lain yang tidak kalah penting.

Penggunaan uang pajak untuk fasilitas publik ini sangat penting untuk dapat meningkatkan kemudahan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Fasilitas publik itu sendiri merupakan bukti nyata pentingnya kesadaran dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Keindahan alam, dive spot, pelestarian alam, dan tersedianya fasilitas publik akan bahu-membahu meningkatkan kegiatan pariwisata di Keulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka. Harapan kita bersama, hal ini dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakatnya pula. Saat masyarakat sejahtera, kebutuhan barang publik tersedia, tentu Pulau Pramuka akan menjadi destinasi favorit bagi para penghuni metropolitan yang berjibaku dengan hiruk-pikuk kota Jakarta.

 

*) Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi tempat penulis bekerja.

Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.