Empat orang punggawa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali mengudara bersama RRI Pro 1 Bandar Lampung dengan menyiarkan sosialisasi perpajakan. Keempatnya adalah Fuad Wahyu Antonie dan Ishak, Tim Penyuluh Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Bengkulu dan Lampung, serta Euis Kurniasih dan Satasya Sinansari Jaya yang juga merupakan tim penyuluh namun dari kantor berbeda yakni dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandar Lampung Satu (KPP Pratama Balam Satu) (Kamis, 27/6).
Siaran dimulai pada pukul 10.00 WIB. Tim dari Kanwil DJP Bengkulu Lampung dan KPP Pratama Balam Satu telah tiba setengah jam sebelum acara dimulai. Ruang studio yang tampak apik dan modern dengan sekat kaca serta fasilitas audio yang sangat mumpuni membuat RRI tetap menghadirkan acara-acara berkualitas sesuai dengan pasar pendengarnya. Kali itu, tim dari Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung dan KPP Pratama Balam Satu berkesempatan mengudara di RRI Pro 1 Bandar Lampung 90,9 MHz FM.
Dipandu oleh Penyiar RRI Pro 1 Bandar Lampung Daniel, siaran di RRI Bandar Lampung kali ini hadir dengan tema "Siap-Siap Ada PSIAP". Daniel mengawali siaran kali ini dengan menyapa para pendengar RRI Bandar Lampung dan memperkenalkan para narasumber. Daniel kemudian melempar pertanyaan kepada Fuad tentang apa yang dimaksud dengan PSIAP. Lanjut kepada Ishak "Mengapa harus ada PSIAP dan sejak kapan PSIAP dibangun?" tanya Daniel.
Setelah mendengar jawaban Ishak, dialog dilanjutkan dengan pertanyaan kepada Euis, tentang proses bisnis dari PSIAP atau CTAS. PSIAP (Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan) atau CTAS (Core Tax Administration System) adalah proyek redesain dan re-engineering proses bisnis administrasi perpajakan. Selanjutnya, pembahasan mengenai perubahan dan keunggulan masing-masing proses bisnis dijelaskan oleh Satasya dan Euis.
Selain menjawab seluruh pertanyaan yang disampaikan penyiar, Fuad, Ishak, Satasya, dan Euis juga menjawab pertanyaan yang langsung ditanyakan oleh pendengar setia RRI Bandar Lampung melalui saluran telepon dan WhatsApp.
Siaran yang berlangsung selama satu jam tersebut terasa sangat cepat. Akhirnya, acara ditutup tepat pukul 11.00 karena Pro 1 Bandar Lampung akan bergabung dalam siaran RRI Pro 1 Pusat di Jakarta.
"Semoga DJP bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak dengan adanya pembaruan sistem administrasi perpajakan ini," pungkas Ishak.
- 16 views