Pajak Jaksel I Edukasi Perpajakan kepada Mahasiswa Politeknik Bisnis dan Pasar Modal

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Selatan I mengadakan seminar mengenai pentingnya kesadaran pajak sebagai wujud peduli kepada negeri serta pengenalan akan sistem terbaru pajak yaitu Coretax. Seminar ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB secara luring di Aula Lantai 5 Gedung AKA Politeknik Bisnis dan Pasar Modal, Kota Administrasi Jakarta Selatan (Kamis, 20/6). Seminar ini mengusung tema “Generasi Muda Sadar Kewajiban Perpajakan, Wujud Pengabdian Mahasiswa Kepada Negara”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Mahasiswa/i jurusan Akuntansi Perpajakan Politeknik Bisnis dan Pasar Modal serta civitas akademika. Dr Abdul Muis S.E, M. Ak. selaku perwakilan pihak perguruan tinggi memberikan sambutan sebagai pembuka rangkaian acara. Dalam pidato pembukaannya Muis berujar “Pajak berkontribusi sekitar 80% terhadap penerimaan negara, maka kita harus rela dan sadar untuk membayar pajak. Cobalah pupuk rasa cinta kalian kepada negara dengan membayar pajak.”  Muis juga mengucapkan terima kasih kepada Kanwil DJP Jakarta Selatan I yang telah banyak membantu dalam menunjang kelancaran kegiatan seminar.

Materi seminar disampaikan oleh Ari Widodo, Penyuluh Pajak Ahli Muda Kanwil DJP Jakarta Selatan I. Materi diawali dengan membahas mengenai kesadaran pajak bagi generasi muda. Dengan memahami definisi,manfaat, dan proses pengenaan pajak diharapkan generasi muda sadar pentingnya peran pajak bagi negara. Pajak yang dikumpulkan akan didistribusikan untuk mendanai berbagai kebutuhan negara yang diatur dalam APBN. 

Ari juga menjelaskan bahwa setiap kementerian memiliki tanggung jawab yang sama untuk melakukan pengawasan atas anggaran yang didistribusikan agar uang yang telah dihimpun melalui pajak maupun penerimaan bukan pajak digunakan sebaik-baiknya sesuai UU APBN. “Pajak pada akhirnya akan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat meskipun tidak diterima secara langsung setelah membayar, namun hal ini direalisasikan dengan adanya infrastruktur, pendidikan, ataupun kesehatan yang bersumber dari APBN yang di dalamnya juga bersumber dari pajak” ujar Ari.

Pada sesi berikutnya, Ari memberikan materi mengenai pengenalan sistem Coretax. Sistem yang  dikembangkan DJP tersebut akan memberikan kemudahan, di mana wajib pajak hanya akan menggunakan satu sistem yang akan mengelola seluruh data untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Implementasi sistem tersebut akan berdampak langsung pada proses yang terkait wajib pajak, yaitu Registrasi, Pembayaran, Pelaporan, SPT, dan Tax Account Management. 

Diakhir seminar Ari memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta seminar atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Kanwil DJP Jakarta Selatan I berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada para mahasiswa agar dapat memahami kewajiban perpajakan dan mempererat komunikasi dan hubungan baik antara DJP dan perguruan tinggi.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.