Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bontosunggu melakukan kunjungan ke Inspektorat Kabupaten Jeneponto (Rabu, 6/3). Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membangun sinergi antara kedua instansi dalam memastikan kepatuhan pajak di wilayah Kabupaten Jeneponto.

Kepala Kantor KP2KP Bontosunggu, Aries Harto Malik memimpin rombongan dalam kunjungan tersebut. Dalam pertemuan ini Aries Harto Malik menyampaikan pentingnya peran aktif pihak Pemerintah Daerah dalam memastikan kepatuhan pajak wajib pajak di seluruh lingkungan pemerintahan Inspektorat Kabupaten Jeneponto.

"Kami percaya bahwa kerja sama antara KP2KP Bontosunggu dan Inspektorat Kabupaten Jeneponto sangatlah vital dalam menciptakan lingkungan yang berintegritas dan patuh pajak di lingkungan pemerintahan Inspektorat Kabupaten Jeneponto," jelas Aries Harto Malik.

Dalam pertemuan ini pun dibahas strategi untuk mengidentifikasi dan menindaklanjuti potensi pelanggaran perpajakan serta upaya-upaya dalam memberikan sosialisasi dan penyuluhan terkait kewajiban pajak kepada seluruh pegawai. KP2KP Bontosunggu menjelaskan bahwa apabila wajib pajak tidak atau terlambat melakukan pelaporan SPT Tahunan maka akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda untuk Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar Rp100.000 dan Wajib Pajak Badan sebesar Rp1.000.000. 

Inspektorat Kabupaten Jeneponto menyambut baik inisiatif yang diambil oleh KP2KP Bontosunggu. Mereka menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan patuh pajak di lingkungan pemerintahan.Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun sinergi yang lebih kuat antara KP2KP Bontosunggu dan Inspektorat Kabupaten Jeneponto , serta membantu menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih profesional, terpercaya, dan taat pajak di Kabupaten Jeneponto.

 

 

Pewarta:Zaenal
Kontributor Foto:Zaenal
Editor: Muhammad Irfan Nashih

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.