Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto menerima 25 relawan pajak dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, dan Universitas Negeri Solo (UNS) di Aula KPP Pratama Purwokerto, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas (22/1).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Tax Center UMP Ani Kusbandiyah,.SE., M.Si.,Ph.D.,Ak.,CA dan Dr. Uswatun Hasanah, S.E., M.Si., Ak, CA, CPIA, dan perwakilan dari Tax Center Unsoed Drs. Rasyid Mei Mustafa, MM, Ak, CA.
Dalam sambutannya, Kepala KPP Pratama Purwokerto Raden Agus Setiawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah lulus seleksi dan menjadi relawan di KPP Pratama Purwokerto. Program Relawan Pajak tahun 2024 akan dilaksanakan melalui platform bernama "Renjani" (Relawan Pajak untuk Negeri) yang bertujuan untuk memberikan edukasi perpajakan melalui partisipasi pihak ketiga, melibatkan mahasiswa dan nonmahasiswa sebagai pemateri.
Lebih lanjut Raden menjelaskan, masa tugas relawan pajak kali ini hingga 31 Desember 2024. Ini memberikan kesempatan yang luas bagi relawan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman perpajakan di masyarakat. Relawan akan terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari asistensi pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, penyebarluasan konten kehumasan dan edukasi perpajakan, hingga membantu layanan pajak luar kantor, baik melalui Pojok Pajak atau Tax Center.
Kepala Tax Center UMP Ani Kusbandiyah mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang berhasil menjadi relawan pajak. Ani juga menyoroti manfaat besar yang diperoleh mahasiswa melalui kegiatan kerelawanan. “Berdasarkan kesaksian kakak tingkat kalian yang mengikuti kegiatan Relawan Pajak sebelumnya, mereka mendapatkan banyak sekali manfaat dari kegiatan ini, termasuk pengalaman praktik langsung dunia kerja dan penerapan ilmu perpajakan secara nyata,” ungkap Ani.
Senada dengan Ani, Rasyid menambahkan, menjadi relawan merupakan sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman menjadi bagian dari institusi layanan publik. Rasyid menegaskan agar mahasiswa dapat tetap menjaga kode etik dan integritas saat berhadapan dengan wajib pajak.
Di akhir acara, Raden berharap, adanya Relawan Pajak ini dapat memberikan dampak positif dalam mendorong kepatuhan perpajakan dan membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang perpajakan.
Pewarta: Meirna D. |
Kontributor Foto: Wendy Irawan |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 68 views