Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari menghadiri undangan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil yang bertempat di Hotel Zahra Syariah Kendari, Kota Kendari (Sabtu, 25/11). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA hingga 15.00 WITA ini dihadiri oleh 50 orang selaku pengurus koperasi dan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) terpilih yang ada di wilayah Kota Kendari.

Fadly Jusman dan Firmansyah Surya selaku perwakilan dari tim penyuluh pajak KPP Pratama Kendari berkesempatan menjadi narasumber pada sesi edukasi pajak yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK). Fadly Jusman bertugas memberikan materi mengenai hak dan kewajiban pajak, sedangkan Firmansyah Surya bertugas menyampaikan materi tentang pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi NPWP secara daring melalui situs web pajak.go.id.

Pada kesempatan ini, Fadly Jusman mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada para peserta kegiatan yang sudah patuh memenuhi kewajiban pajak. Hal ini terlihat dari banyaknya koperasi dan pelaku UMK yang sudah mempunyai NPWP dan rajin dalam melaksanakan kewajiban pembayaran sekaligus pelaporan pajak.

“Saya amat bangga karena sesi edukasi pajak dalam rangkaian acara PK2UMK ini berlangsung secara interaktif. 50 orang peserta dapat menyimak materi yang kami beri dengan baik, bahkan saat sesi tanya jawab pun berjalan dengan begitu aktif. Selain itu, kami selaku perwakilan dari KPP Pratama Kendari menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada peserta kegiatan yang selama ini sudah patuh memenuhi kewajibannya dengan turut mempunyai NPWP dan rajin melakukan pembayaran sekaligus pelaporan pajak," ungkap Fadly.

Ia melanjutkan, "Dengan adanya kegiatan sosialisasi PK2UMK yang diselenggarakan berkat kolaborasi ciamik antara KPP Pratama Kendari dan Dinas Koperasi Sultra ini, kami berharap dapat menebarkan dampak konkret terhadap perkembangan usaha khususnya bagi koperasi dan pelaku UMK yang berada di wilayah Kota Kendari. Sebab koperasi dan UMK punya peran besar bagi perekonomian negara. Berdasarkan data dari KemenKopUKM, pada tahun 2019 di Indonesia, terdapat 65,4 juta UMK yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 123,3 ribu. Tentu ini menjadi bukti kalau UMK berkontribusi dalam pengurangan tingkat pengangguran. Selain itu, koperasi dan pelaku UMK juga memberikan sumbangsih positif terhadap penerimaan negara lewat pajak yang rutin mereka bayar.”

Haruna, salah satu pelaku UMK asal Kecamatan Baruga Kota Kendari yang terpilih menjadi peserta kegiatan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya sosialisasi ini.

“Jujur saya berterima kasih banget kepada penyelenggara kegiatan karena ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMK di Kota Kendari. Saya dan teman-teman jadi tahu berbagai macam informasi penting yang nantinya bisa berguna. Misalnya perihal pajak, sekarang saya mulai paham soal hak dan kewajiban bagi wajib pajak orang pribadi. Insya Allah setelah ini saya akan melakukan pemadanan NIK dan NPWP secara online sekaligus akan selalu lapor SPT Tahunan, walau sebenarnya saya pribadi sebagai pelaku UKM dengan omzet tidak lebih dari 500 juta setahun tidak dikenakan PPh Final sebesar 0,5% dari peredaran bruto sesuai aturan yang terkandung dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau UU HPP,” ujar Haruna menggunakan logat khas suku Tolaki.

Pewarta: Firmansyah Surya
Kontributor Foto: Fadly Jusman
Editor: Lucky Timotius Pelealu

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.