Sinergi Kemenkeu Satu, Bengkulu Satu Sosialisasikan Pengawalan Penerimaan

Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia ke 77, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkulu Satu bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu mengadakan Sosialisasi Pengawalan Penerimaan Akhir Tahun 2023 bersama para Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Provinsi Bengkulu di Aula Rafflesia Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Jalan H. Adam Malik No.271, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu (Jumat, 3/11).

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Unit Eselon Tiga Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu dan Bank/Lembaga Persepsi termasuk Kepala KPP Pratama Bengkulu, Nanik Triwahyuningsih yang sekaligus menjadi narasumber dalam acara sosialisasi tersebut. Rapat sosialisasi tersebut berutujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam rangka mengawal penerimaan pajak pada akhir tahun.

Komposisi penerimaan KPP Pratama Bengkulu Satu Tahun 2023, tertinggi Kabupaten Bengkulu Tengah dengan 36.21%, kedua Kabupaten Mukomuko sebesar 25.64%, ketiga Kota Bengkulu sebesar 20.69%, dan terakhir Kabupaten Bengkulu Utara sebesar 17.45%.

Untuk sektor dominan, posisi pertama masih didominasi oleh Industri Pengolahan sebesar 27%, kedua sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 24%, diikuti sektor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 17%, selanjutnya Perdagangan Besar dan Eceran dan sektor lainnya sebesar 12%, dan terakhir sektor Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8%.

Nanik Triwahyuningsih berharap dengan adanya rapat sosialisasi dan koordinasi pengawalan penerimaan tahun 2023 bersama para satker dapat meningkatkan penerimaan negara khususnya di sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.