Pajak Tarakan-LJK Perbankan Sepakat Tingkatkan Sinergi Penerimaan Negara

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan Ambar Arum Ari Mulyo bersama dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sektor Perbankan Kota Tarakan meneguhkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam mengamankan penerimaan negara. Acara kolaboratif ini berlangsung di Aula KPP Pratama Tarakan, Kota Tarakan (Senin, 13/11).

Acara tersebut menjadi wadah sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD) mengenai strategi tata cara pemblokiran rekening. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi penagihan pajak sesuai dengan regulasi terbaru, termasuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61 Tahun 2023.

Kepala KPP Pratama Tarakan Ambar Arum Ari Mulyo menyatakan bahwa sinergi antara instansi pajak dan sektor perbankan adalah kunci utama dalam mengoptimalkan penerimaan negara. "Komitmen bersama antara KPP Pratama Tarakan dan LJK Perbankan Kota Tarakan merupakan langkah positif untuk mencapai target penerimaan pajak dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Penagihan dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimtara Tjanang Adji Yoso dan perwakilan dari Bank Indonesia Hapsari Octaviana. Kehadiran mereka menandai komitmen bersama antara lembaga pemerintah dan sektor keuangan untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola penerimaan negara.

Tjanang Adji Yoso menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mencapai efektivitas penagihan pajak. "Dengan sinergi yang kuat antara DJP, LJK, dan Bank Indonesia, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penagihan pajak yang efisien dan efektif," katanya.

Perwakilan dari Bank Indonesia Hapsari Octaviana juga menambahkan, "Partisipasi aktif dari sektor perbankan dalam penegakan aturan perpajakan adalah langkah positif untuk menciptakan sistem keuangan yang sehat dan berkelanjutan”.

Acara ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk terus meningkatkan kerja sama di masa depan guna mencapai tujuan bersama dalam mengamankan penerimaan negara dan mematuhi regulasi perpajakan yang berlaku.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.