Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Bandung melakukan kunjungan kerja ke Perkumpulan Perhimpunan Santo Borromeus di Dago, Kota Bandung (Selasa, 24/10). Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala KPP Madya Dua Bandung Hendrayana Surasantika beserta Kepala Seksi Mohamad Arief Lukman dan Account Representative Mauludin. Dalam kesempatan itu, tim dari KPP Madya Dua Bandung bertemu dengan Ketua Perkumpulan Perhimpunan Santo Borromeus dr. Cynthia Limandibrata beserta jajarannya.
"Tujuan utama kami hadir beserta anggota sebagai pengampu (wajib pajak) adalah untuk membantu memastikan pelaksanaan kewajiban perpajakan dan juga mengenalkan PSIAP (Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan),” ungkap Hendrayana.
Ia pun mengatakan bahwa KPP Madya Dua ada 1.730 wajib pajak dengan target penerimaan tahun 2023 sebesar Rp9,3Triliun. Hendrayana pun mengungkapkan lebih dari 20 tahun ia bekerja, pada saat terjadi pandemi, tax spending dilakukan untuk penanggulangan Covid-19 di tahun 2020, 2021, dan 2022.
“Kami meminta masukan untuk perbaikan layanan dari KPP, yang bisa kami perbaiki ke depannya, dengan didampingi langsung oleh Kepala Seksi Pengawasan I dan Account Representative yang siap membantu untuk memenuhi kewajiban perpajakan apabila ada kendala atau yang perlu dijelaskan apabila ada SP2DK yang perlu diklarifikasi," ujar Hendrayana.
Lebih lanjut Hendrayana mengatakan bahwa tahun depan akan ada launching Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan yaitu pengenalan sistem baru perpajakan. “Diharapkan administrasi perpajakan bagi wajib pajak menjadi lebih baik, lebih memudahkan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya dan KPP akan senantiasa siap untuk asistensi wajib pajak dalam pengenalan aplikasi yang akan mulai digunakan wajib pajak sejak bulan Mei 2024," jelas Hendrayana.
Sementara itu dr. Cynthia menyatakan senang sekali bertemu Kepala Kantor dan jajarannya. Ia pun mengatakakan pihaknya selalu berusaha melakukan yang terbaik, berharap Borromeus Group (termasuk Rumah Sakit Santo Borromeus) menjadi kepercayaan masyarakat. “Kami mendukung pajak yang optimal, pada dasarnya kami setuju dan mendukung (pajak), karena untuk kesejahteraan masyakarat,” tutup Cynthia.
Pewarta: Mohamad Arief Lukman |
Kontributor Foto: Mauludin |
Editor: Fanzi SF |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 44 views