Tarif PPN Jadi 11%, KP2KP Majenang Padankan Kurikulum SMK

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Majenang menghadiri undangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Karangpucung, dalam rangka rapat koordinasi kerja sama antara dunia pendidikan dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) (Kamis, 12/10). Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat SMKN Karangpucung, dengan dihadiri beberapa dewan guru dan perwakilan (DUDI).

Rapat koordinasi dihadiri oleh beberapa perwakilan perusahaan dan perwakilan instansi yang penyampaian materinya sejalan dengan jurusan yang ada di SMKN Karangpucung. Beberapa poin yang dibahas dalam rapat koordinasi ini adalah penyelarasan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri pada masing-masing sektor dan penyusunan timeline kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) dan magang industri.

KP2KP Majenang memberikan beberapa masukan ke dalam penyusunan kurikulum mata pelajaran perpajakan dalam jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL). Penyesuaian tarif PPN yang masih dicantumkan 10% diubah menjadi 11% dan penggunaan Surat Setoran Pajak (SSP) menjadi penggunaan kode billing. Penyesuaian ini mengacu kedalam peraturan terbaru, yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Pihak sekolah sangat berterima kasih kepada KP2KP Majenang karena telah melakukan reviu kurikulum yang telah disusun dan menyesuaikannya dengan aturan yang baru. Melalui kesempatan ini, Arwan Atrofu Zaman selaku Kepala KP2KP Majenang menyampaikan beberapa harapannya.

“Kami KP2KP Majenang berkomitmen untuk terus membantu sekolah (SMKN Karangpucung) untuk dapat memberikan pengetahuan dan informasi perpajakan yang paling terbaru. Sehingga, peserta didik nantinya dapat menerapkan ilmunya secara langsung ketika telah lulus nantinya,” ujar Atrofu.

KP2KP Majenang nantinya juga siap untuk mendidik dan menjadi tempat penyaluran siswa dan siswi yang melaksanakan PKL dan magang. KP2KP Majenang berharap kerja sama yang baik ini dapat terus terpupuk dan bermanfaat bagi peserta didik, guru dan masyarakat pada umumnya.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.