“Nanti ketika adik-adik lulus sekolah, mungkin ada yang menjadi pengusaha sukses atau lainnya. Subjek pajak terpenuhi, objek pajak terpenuhi. Maka adik-adik sekalian dikenai kewajiban membayar pajak,” tutur Penyuluh Pajak KPP Madya Dua Bandung Susanto dihadapan siswa-siswi di Ruang Sidang SMKN 3 Bandung, Jalan Solontongan No 10, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung (Rabu, 6/9).
Pada kegiatan Tax Goes To School (TGTS) yang diikuti oleh 90 siswa Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) SMKN 3 Bandung ini, para siswa diajak untuk belajar mengenai Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan seperti materi pengertian pajak, jenis-jenis pajak, fungsi pajak, pendaftaran NPWP, pelaporan SPT Tahunan, dan pembayaran pajak.
Selain mengajak para siswa untuk sadar akan kewajiban perpajakan kelak ketika sudah memenuhi kewajiban subjektif dan objektif, Susanto juga turut memberi semangat kepada para siswa agar semangat belajar dalam menggapai cita-cita.
“Saya berharap adik-adik bercita-cita menjadi pembayar pajak terbesar nantinya. Kenapa? Karena pajak kan dari penghasilan. Kalau penghasilannya kecil maka pajaknya kecil. Tidak memiliki penghasilan maka tidak perlu membayar pajak. Orang yang pajaknya paling gede adalah orang yang penghasilannya paling gede,” terang Susanto sepakat bersama siswa-siswi SMKN 3 Bandung.
Pewarta: Anggit Kurniawan |
Kontributor Foto: Anggit Kurniawan |
Editor: Sintayawati Wisnigraha |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 views