Pajak Bontosunggu Lakukan Edukasi ke Bendahara Desa Bontorappo

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bontosunggu melakukan kunjungan ke Kantor Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto (Rabu, 6/9). Kunjungan kerja ke Desa Bontorappo dengan tujuan melakukan monitoring kewajiban perpajakan desa.

Kepala KP2KP Bontosunggu Aries Harto Malik disambut oleh Bendahara Desa Bontorappo dan menyampaikan tujuan monitoring kewajiban perpajakan penyetoran pajak pusat atas pengelolaan dana desa di tahun 2023.

“Begini Pak, kami kesini mau menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini Desa Bontorappo belum melakukan penyetoran pajak di tahun 2023, apakah ada masalah?” tanya Aries.

Bendahara Desa Bontorappo menyampaikan bahwa terdapat kendala bahwa Desa Bontorappo berdasarkan hasil audit dari Inspektorat Kabupaten Jeneponto didapatkan bahwa Desa Bontorappo kekurangan pembayaran pajak di tahun 2022 atas kegiatan makan dan minum.

“Begini Pak, baru ada hasil audit kalau di tahun 2022 masih ada pajak yang belum dibayarkan atas kegiatan makan dan minum. Karena atas hasil monev kemarin di Bantaeng apabila bukan menggunakan jasa catering tidak dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23, melainkan dianggap seperti pengadaan barang yang dikenakan pajak apabila lebih dari dua juta,” ungkap Bendahara Desa Bontorappo.

“Betul sekali Pak, apabila kegiatan tidak menggunakan jasa catering maka dijadikan pengadaan barang dan diliat apakah melebihi dua juta atau tidak, apabila lebih maka akan dikenakan PPh Pasal 22,” jawab Aries.

Pada akhir pertemuan Aries menjelaskan akan mendiskusikan terkait permasalahan ini kepada pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantaeng dan Inspektorat Kabupaten Jeneponto.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.