Pajak Surabaya Pabean Cantikan dan OTTIMMO International Gelar BDS

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Pabean Cantikan bekerja sama dengan OTTIMMO International – MasterGourmet Academy menggelar kegiatan Business Development Services (BDS) dengan tema “UMKM Melaju untuk Indonesia Maju” di Aula Majapahit Lantai I Gedung Keuangan Negara Surabaya I (Jumat, 25/8). Kegiatan pada BDS ini meliputi Cooking Workshop Menu Kuliner serta materi Packaging dan Shelf Life Spesial untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kegiatan BDS KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan kali ini juga hasil kolaborasi dan sinergi dengan Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya. Ada sekitar 50 peserta UMKM di bidang makanan dan/atau minuman yang hadir dalam acara Business Development Services (BDS) kerja sama dengan OTIMMO International - MasterGourmet Academy ini. Para peserta mendapatkan penjelasan rinci dari Heni Adhianata (OTTIMMO International), Novo Indah Permata Sari (Shelf Life of Food Products dan Food Product Packaging), Chef Gilbert (Cooking Workshop)  dan Chef Anthony (OTTIMMO Internationa). Peserta BDS turut pula menikmati rasa masakan dan minuman hasil rasckan dari chef.

Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Jawa Timur I Budi Susanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa BDS merupakan kegiatan rutin tahunan Direktorat Jenderal Pajak untuk mendorong pengembangan usaha wajib pajak pelaku UMKM secara berkesinambungan agar dapat naik kelas. "Pemerintah (juga) telah memberikan fasilitas perpajakan kepada para pelaku UMKM Orang Pribadi yang beromset tidak lebih dari Rp500 Juta setahun tidak dikenakan Pajak Penghasilan (final sesuai PP 23 tahun 2018)," jelas Budi.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati menyatakan tempat wisata harus diramaikan oleh UMKM, karena wisatawan yang datang membutuhkan oleh-oleh, makanan, dan atau minuman dari UMKM yang ada di sekitar tempat wisata tersebut. "Jika pengunjung/wisatawan bertambah maka diharapkan omset UMKM di sekitar tempat wisata juga meningkat," tutur Wiwiek.

Camat Pabean Cantikan Muhammad Januar Rizal S turut menyatakan komitmen pelaku UMKM itu sangat penting untuk dapat mengubah ekonominya menjadi lebih baik. Januar Rizal siap mendampingi dan menyemangati para pelaku UMKM di wilayahnya. Hal tersebut terlihat dari kawasan wisata "Kya Kya" Surabaya yang terus menggeliat untuk usaha kuliner.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.