
“KPP Pratama Denpasar Barat terus memaksimalkan pelayanan kepada wajib pajak, termasuk wajib pajak penyandang disabilitas yang berhak mendapatkan layanan perpajakan yang sama. Kami menyediakan guiding block atau jalur pemandu, yakni marka yang dipasang untuk membantu penyandang tuna netra saat berjalan menuju loket permohonan dan toilet,” ujar I Wayan Redipa, Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat di Denpasar saat ditemui di Ruang Seksi Pelayanan (Kamis, 7/9).
Lebih lanjut Redipa menjelaskan bahwa KPP Pratama Denpasar Barat di tahun 2023 ini sedang mempersiapkan diri untuk memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta mewakili Direktorat Jenderal Pajak dalam Penilaian Kantor Pelayanan Terbaik (KPT) di Lingkungan Kementerian Keuangan tahun 2023 yang tahun ini merupakan piloting penerapan istilah baru yaitu Champion Office (CO) untuk mengukur kematangan organisasi dengan 5 dimensi dan 22 indikator.
Dalam perjalanan pembangunan WBBM serta penilaian KPT tingkat Kementerian Keuangan, KPP Pratama Denpasar Barat melakukan banyak upaya perbaikan dan inovasi dalam pelayanan dan percepatan proses bisnis yang ditujukan untuk memberikan layanan prima kepada wajib pajak. Salah satunya adalah pemasangan guiding block.
Guiding block sering juga disebut dengan ubin taktil atau ubin pemandu, merupakan fasilitas yang ditempatkan di jalur pejalan kaki atau pedestrian jalan raya untuk menunjukkan arah atau memberikan informasi pada pejalan kaki khususnya penyandang tuna netra.
I Wayan menuturkan pemasangan guiding block di KPP Pratama Denpasar Barat diharapkan menjadi fasilitas yang membantu wajib pajak penyandang disabilitas tuna netra karena kebutuhan mereka berbeda dibandingkan dengan orang normal pada umumnya. Selain guiding block, KPP Pratama Denpasar Barat juga memfasilitasi wajib pajak penyandang disabilitas tuna rungu dengan aplikasi Hear Me yang mampu menerjemahkan kalimat atau tulisan saat diinput di perangkat seluler.
“Dengan kesulitan yang mereka alami dalam bergerak, melihat, atau mendengar, guiding block dan aplikasi Hear Me dapat menjadi petunjuk atau informasi yang jelas sesuai dengan kebutuhan mereka ketika berada di KPP Pratama Denpasar Barat,” ungkap Redipa.
Lebih lanjut ia mengatakan KPP Pratama Denpasar Barat akan terus berkomitmen untuk menjadikan institusi yang bersih dan melayani kepada wajib pajak maupun para pemangku kepentingan.
Pewarta: Muhammad Afif Fauzi |
Kontributor Foto: Muhammad Afif Fauzi |
Editor: Amin Singgih Krisna Wardana |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 41 kali dilihat