Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalselteng) Tarmizi menyampaikan kuliah umum di hadapan sepuluh dosen dan enam puluh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh di Aula STIE Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Senin, 5/12).

Kuliah umum ini dilaksanakan sebagai upaya menumbuhkan kesadaran pajak kepada para dosen dan mahasiswa, serta sebagai rangkaian kegiatan dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tax Center antara Kanwil DJP Kalselteng dan STIE Muara Teweh.

Tarmizi membuka kuliah umum dengan membawakan materi tentang sumber pembiayaan negara, yang terdiri dari pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumber daya alam, serta penerimaan pajak.

Lebih lanjut, Tarmizi memaparkan bahwa penerimaan negara melalui pajak merupakan sumber penerimaan dengan tingkat risiko paling rendah. “Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara, minim risiko serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa,” jelasnya.

Selain itu, disampaikan pula materi pengelolaan APBN, kontribusi, dan manfaat pajak, salah satunya yaitu sebagai wujud ideologi politik ekonomi sosial budaya pertahanan dan keamanan. “Implementasi bela negara, salah satunya yang dapat kita lakukan sebagai warga sipil adalah dengan patuh membayar pajak,” pungkas Tarmizi.

Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari sivitas akademika. Para mahasiswa dan dosen menyimak materi dengan saksama, aktif mengajukan pertanyaan, serta berdiskusi. Kanwil DJP Kalselteng berharap kuliah umum ini dapat mendorong mahasiswa untuk paham, mampu, sadar, peduli, dan berkontribusi dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan di Indonesia.

 

Pewarta: Safira Luthfiarizka Sejati
Kontributor Foto: KPP Pratama Muara Teweh
Editor: Arif Miftahur Rozaq