Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Barat mengadakan kegiatan Business Development System (BDS) yang dihadiri oleh mahasiswa, pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di aula Universitas Islam Negeri (UIN)  Walisongo Semarang (Kamis, 17/11).

Kegiatan BDS dibuka dengan sambutan dari perwakilan KPP Pratama Semarang Barat, Agus Sulistyanto selaku Kepala Seksi Pengawasan V yang  mengajak para peserta untuk ikut berpartisipasi dalam membangun negeri. “Walau manfaat pajak ada yang tidak kita rasakan secara langsung tapi memberikan dampak besar bagi perkembangan negara dan sebagai warga negara jangan menjadi freerider, mari ikut serta membangun bangsa dengan membayar pajak,” ujar Agus.

Dalam acara BDS ini Penyuluh pajak Rizka Umul Qosim dan Erdiani Deswitasari memberikan materi terkait dengan kewajiban perpajakan dan bagaimana cara melaporkan pajak.

Narasumber yang menjadi tamu undangan adalah Cicilia Ismaryastuti, salah satu UMKM yang melakukan beberapa usaha seperti pengusaha kue brownies, wedding servise, dan pengusaha dendeng ragi. Cicilia memberikan motivasi dan menceritakan bagaimana ia berubah haluan dari seorang dosen menjadi entrepreneur.

Cicilia melewati pasang surut dan sulitnya menjalankan usaha.  “Kita tidak boleh berhenti untuk merintis usaha dimana usia tidak membatasi untuk berkarya,” ujarnya. “Mimpi itu harus diwujudkan, jangan menunda-nunda karena tidak akan terwujud jika kita tidak mencoba untuk memulai,” lanjutnya.

Cicilia juga memberikan tips tentang bagaimana cara agar usaha yang dimiliki dapat bertahan lama dan semakin berkembang, seperti dengan cara mengikuti asosiasi perkumpulan UMKM, tidak mudah putus, pintar dalam membaca peluang dan dapat melakukan manajemen dengan baik.

Dengan diadakannya kegiatan ini, Pajak Semarang Barat berharap dapat menciptakan UMKM baru yang sukses dan memberikan kesadaran terkait perpajakan.  

 

 

Penulis : Wening Ayu

foto : Wening Ayu

Editor : Dyah Sri rejeki