Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyelenggarakan program Pajak Berisyarat secara serentak bersama teman tuli di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2022. Kantor Wilayah DJP Kepulauan Riau (Kanwil DJP Kepri) ikut berpartisipasi dengan mengadakan edukasi bersama Teman Tuli tingkat SMA dari SLB (Sekolah Luar Biasa) Kartini, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kamis, 8/12). Pajak Berisyarat merupakan program DJP yang baru diadakan pertama kalinya dengan mengambil tema “Pajak Berisyarat, Bakti Teman Tuli Membangun Negeri”.
“Komitmen pemerintah melakukan pembangunan inklusif yang dapat diakses kaum disabilitas sangat besar. Dana dari pajak, sebesar Rp400 miliar telah dialokasikan untuk rehabilitasi dan pengembangan kapasitas kaum disabilitas,” ujar Kepala Kanwil DJP Kepri Cucu Supriatna dalam sambutannya. Cucu juga mengingatkan teman tuli untuk bercita-cita tinggi, mampu mandiri, dan berbakti untuk pembangunan negeri.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SLB Kartini Elpa Liskar menyampaikan apresiasi atas kunjungan edukasi yang dilakukan Kanwil DJP Kepri. “Teman Tuli SLB Kartini bangga menjadi bagian dari program Pajak Berisyarat DJP. Saya harap kerjasama edukasi bisa terus terjalin terutama apabila teman-teman DJP ingin mengadakan pelatihan bahasa isyarat agar pelayanan kepada teman tuli yang menjadi wajib pajak bisa dilakukan dengan optimal,” ujarnya.
Pengalaman baru dirasakan para Penyuluh Pajak yang baru pertama kalinya memberikan edukasi kepada teman disabilitas. Juru Bahasa Isyarat Respati Indrayani membantu dalam memberikan edukasi perpajakan dalam kegiatan ini. Teman disabilitas dengan antusias dan tekun memperhatikan gerakan isyarat dari Indrayani yang menerjemahkan setiap penjelasan dari para Penyuluh Pajak.
Kanwil DJP Kepulauan Riau berharap Pajak Berisyarat akan menjadi momentum bagi DJP untuk merangkul teman disabilitas lebih erat. Pelayanan publik harus mampu menjangkau mereka. Kesadaran pajak harus tumbuh dalam benak mereka karena di masa depan teman Tuli SLB Kartini akan menjadi wajib pajak yang berkontribusi pada pembangunan negeri.
Pewarta: Lidya Pratidina |
Kontributor Foto: Tian Hashfi Anwar |
Editor: Bonita Pricilia Sitompul |
- 16 views