
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Pinang Rudianto Gurning mengajak seluruh pegawainya untuk mendapatkan vaksin lanjutan di sentra vaksin terdekat, di Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kamis, 20/1). Rudianto Gurning beserta pegawai berbaur bersama pegawai dari beberapa instansi di Tanjung Pinang dan juga kelompok lanjut usia (lansia) yang menjadi prioritas penerima vaksin lanjutan ini.
Rudianto Gurning berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Tanjung Pinang karena telah diberi kesempatan untuk menerima vaksin lanjutan ini. “Selain untuk kesehatan kita bersama, vaksin ini nantinya akan menjadi langkah preventif bagi kami pegawai pajak agar terhindar dari terpapar covid-19. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan prima kepada wajib pajak kami, apalagi ini sudah memasuki masa pelaporan SPT (Surat Pemberitahuan) Tahunan yang pastinya akan ada lonjakan pengunjung di KPP Pratama Tanjung Pinang ini,” ujarnya saat ditemui awak media.
Kepala Seksi Pelayanan Anindita merasa senang dengan adanya vaksin booster ini. Ia mengimbau kepada wajib pajak khususnya di Tanjung Pinang, tidak perlu khawatir jika ingin datang ke kantor pajak. “Kami sudah menerapkan protokol dengan ketat dan juga sudah mendapatan vaksin booster sehingga wajib pajak tak perlu khawatir lagi,” terangnya.
Pandemi covid-19 belum usai, varian covid baru terus bermunculan seperti Varian Omicron yang masih menjadi topik perbincangan di masyarakat saat ini. Baik siaran televisi maupun saluran berita lainnya tak pernah absen menyuguhkan berita terbaru tentang varian baru yang masuk ke Indonesia 15 Desember 2021 lalu. Varian yang di percaya bisa bertahan hidup tanpa inang lebih lama dari pada varian yang lain ini tentu menjadi momok baru bagi banyak sektor. Oleh sebab itu, guna meningkatkan imunitas warganya, Pemerintah sudah menganggarkan Rp122,5 triliun dari Rp455,62 triliun untuk sektor kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional 2022. Dari dana tersebut nantinya akan digunakan untuk vaksinasi, perawatan pasien, dan insentif tenaga kesehatan. Vaksinasi sendiri saat ini sudah memasuki ke tahap vaksin lanjutan mengingat vaksin dosis 1 sudah mencapai 85,35 persen, vaksin dosis kedua sudah 58,14 persen dan vaksin lanjutan mulai didistribusikan.
- 17 views