Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Barat (Kanwil DJP Jakbar) menggandeng asosiasi yaitu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam kegiatan rapat koordinasi sebagai upaya untuk memperkuat kerja sama antara Kanwil DJP Jakbar dengan para pengampu kepentingan. Rapat dilaksanakan secara daring di Ruang Rapat lantai 5 Kanwil DJP Jakarta Barat, di Jakarta (Jumat, 11/6).

Perwakilan Aprindo yang hadir antara lain Ketua Umum Roy N. Mandey, Sekretariat Jendral Solihin, dan Wakil Bagian Perpajakan Susan. Pukul 14.00 WIB, acara dibuka langsung oleh Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jakarta Barat Fathimati Zahra. 

“Kami ingin berkomunikasi lebih baik dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan melalui dialog dan koordinasi dengan pemerintah daerah, asosiasi-asosiasi, serta swasta. Tujuannya adalah untuk mendapatkan saran dan masukan agar para pemangku kepentingan dapat berkontribusi terhadap perpajakan sesuai bidang dan posisi masing-masing terutama di saat pandemi Covid-19 ini,” ujar Fathimati.

Niat baik Kanwil DJP Jakbar untuk membangun kerja sama disambut baik oleh pihak Aprindo. “Memang kami senang sekali karena hal ini seiring dengan harapan kami. Biasanya kami mendapat informasi tentang pemerintah dan perpajakan secara tidak langsung dari media atau komunitas lain. Ketika ada komunikasi publik yang menjadi bagian pentahelix kita, ada pemerintah, badan dan pelaku usaha, akademisi, masyarakat atau komunitas, dan media yang bisa kita padukan itu akan menambah edukasi dan informasi yang tentunya penting,” ujar Roy.

“Memang Aprindo sebagai asosiasi yang menaungi pengusaha ritel di Indonesia tugasnya adalah menyampaikan aspirasi tentang dunia ritel untuk koordinasi apabila akan disusun kebijakan-kebijakan terkait perpajakan ritel di Indonesia. Jika Kanwil DJP Jakarta Barat ingin mengetahui lebih mendalam mengenai dunia retail, akan lebih baik dilakukan koordinasi secara langsung dengan pelaku usaha yang lebih mengetahui karena bisnis retail itu unik dan detail,” tambah Susan.