Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kerobokan kembali mengadakan kelas pajak yang kedua kalinya di bulan maret secara daring dengan tema "Kewajiban Perpajakan Bendahara Pusat" melalui media Zoom Meeting di Bali (Jumat, 19/3).

Dalam penyelenggaraan kelas pajak daring ini acara dibawakan oleh tim relawan pajak KP2KP Kerobokan Eva Octaviani serta pelaksana KP2KP Kerobokan Dwi Anggoro sebagai pemateri.

Terdata sebanyak 20 peserta bendahara instansi pusat kabupaten Badung yang mengikuti kelas pajak daring ini. Penyelenggaraan kelas pajak daring ini sebagai bentuk komitmen KP2KP Kerobokan untuk terus mengedukasi wajib pajak di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. 

Dalam sambutannya pelaksana tugas Kepala KP2KP Kerobokan Hapunguan Pakpahan menghimbau agar peserta dapat menyimak materi yang disampaikan dengan baik sehingga dapat mempermudah administrasi perpajakan di instansi asal.

Hapunguan juga mengingatkan pentingnya program vaksinasi bagi pemulihan perekonomian nasional khususnya di Bali yang perekonomian utamanya didorong oleh sektor pariwisata, “Materi ini merupakan materi yang sangat penting bagi bapak/ibu selaku bendahara dalam menangani administrasi perpajakan di instansi bapak ibu sekalian, sehingga kami harap bapak/ibu dapat menyimak dengan baik yang akan kami sampaikan nanti,” ungkap Hapunguan.

Sebelumnya KP2KP Kerobokan juga telah menyelenggarakan kelas pajak daring “Panduan Ringkas Pengisian SPT 1770S dan 1770SS melalui e-Filing," pada tanggal 12 Maret 2021 yang diikuti lebih dari 45 peserta. Pemateri pada kelas pajak kala itu Lena Listyani selaku Relawan Pajak KP2KP Kerobokan yang ditugaskan membantu pelayanan pelaporan SPT Tahunan di KP2KP Keorbokan.

Dwi Anggoro memberikan berbagai informasi mengenai kewajiban-kewajiban dasar perpajakan bendahara pusat  “Kewajiban perpajakan dari mulai pajak penghasilan hingga pemungutan PPN yang telah saya sampaikan bila masih ada kesulitan setelah berekahirnya acara ini dapat bertanya pada kami melalui grup yang telah kami sediakan,” ujar Anggoro.

Para peserta terlihat cukup antusias dalam menyimak materi yang diberikan ini dibuktikan dari begitu banyak pertanyaan yang masuk sampai melebihi batas yang ditentukan serta tampilan video peserta yang cukup antusias dalam menyimak serta mencatat materi.