
Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kuala Kapuas melakukan kunjungan ke Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dalam rangka mempererat kerja sama (Rabu, 14/4). Acara ini diselenggarakan juga bertujuan untuk menggali potensi perpajakan dari proyek food estate yang saat ini sedang berjalan.
Kepala KP2KP Kuala Kapuas Yudhi Haryanto bertemu Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Imadudin dalam kunjungannya. Pada kesempatan tersebut, Imadudin menjelaskan, wilayah Kalimantan Tengah, terutama Kabupaten Kapuas, memang sangat layak untuk ditunjuk sebagai lokasi program food estate. Wilayah Kalimantan Tengah memiliki luas wilayah yang sangat mencukupi dan ditunjang dengan adanya delta dua sungai besar yang mengaliri.
Seperti diketahui, food estate adalah program program jangka panjang pemerintahan Indonesia, yang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri. Program food estate ini memiliki konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan dalam suatu kawasan tertentu.
Program ini dilakukan atas kerjasama Kementerian Pertanian dengan Pemerintah Daerah di beberapa kabupaten di Indonesia dan menjadi salah satu bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Untuk wilayah Kalimantan Tengah, program ini dilaksanakan di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau dengan luas lahan keseluruhan 165.000 hektar, dan telah dimulai pada tahun 2020 lalu.
“Adanya program ini dirasakan memiliki dampak langsung terhadap perekonomian di wilayah Kapuas dan sekitarnya, misalnya dari tingkat hunian dan banyaknya kegiatan rapat yang diselenggarakan di hotel-hotel,” jelas Imadudin. “Apabila dikelola dengan benar dan berhasil, maka petani-petani akan memiliki masa depan cerah dan negara kita akan mempunyai ketahanan pangan yang mencukupi,” tambahnya.
Melihat dari aspek perpajakan sendiri, kawasan strategis ini memiliki potensi penerimaan negara yang besar dari proyek pembangunan saluran irigasi dan pengairan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR. Pada tahun 2021 ini anggaran untuk proyek irigasi memiliki nilai lebih dari 2 T. Sebuah angka yang sangat besar, yang apabila diawasi dengan baik akan menghasilkan penerimaan pajak yang besar pula.
Pada akhir kunjungannya, Yudhi berharap bahwa ke depannya kerja sama yang terjalin akan dapat lebih baik lagi. “Semoga Dinas Pertanian dapat menyukseskan program ini dengan baik dan kantor pajak bisa menghimpun penerimaan negara dari proyek food estate yang sedang dijalankan ini,” pungkas Yudhi.
- 34 views