Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees menggelar kelas pajak daring dengan tema asistensi dan panduan pengisian SPT Tahunan PPh orang pribadi menggunakan formulir 1770, 1770S, dan 1770SS, Bandung (Rabu, 24/2). Kelas pajak yang dirangkai di penghujung Februari 2021 tersebut dilaksanakan selama dua hari sampai dengan Kamis, 25 Februari 2021.

Kelas pajak hari pertama diikuti oleh 13 wajib pajak berstatus pegawai dan dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Zoom Meeting yang memungkinkan wajib pajak dapat berinteraksi di tengah kondisi Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang dilakukan pemerintah kota Bandung akibat masih merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Seperti diketahui, berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku, Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Dengan demikian SPT merupakan sarana bagi wajib pajak untuk melaporkan serta mempertanggungjawabkan perpajakannya secara benar, lengkap, dan jelas.

Pada kesempatan kali ini, Account Representative Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Yuni Yuniawati dan Kurnia Permana berkesempatan menjadi narasumber pada kegiatan ini.

Yuni menjelaskan bahwa perbedaan penggunaan formulir 1770S dan 1770SS yaitu  berdasarkan dari penghasilan bruto yang diterima oleh wajib pajak yang berstatus pegawai. “Apabila penghasilan bruto (kotor) yang diterima Bapak dan Ibu melebihi dari 60 juta dalam setahun, maka wajib menggunakan formulir 1770S, sedangkan jika sebaliknya (60 juta ke bawah), silakan menggunakan 1770SS,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kurnia berharap dengan adanya kelas pajak secara daring mengenai SPT Tahunan PPh orang pribadi ini dapat meningkatkan kepatuhan pajak sejak awal tahun. “Batas pelaporan pajak SPT Tahunan PPh orang pribadi adalah 31 Maret, semoga Bapak dan Ibu bisa melaporkan SPT Tahunan tepat waktu jangan menunggu menjelang akhir,” pungkasnya.