
Tepat di Hari Pajak, Kanwil DJP Jawa Tengah I bersama 13 Unit Kerja di bawahnya menyemarakkan rangkaian kegiatan Hari Pajak dengan menyelenggarakan Business Development Service (BDS) melalui Webinar (seminar web) yang bertemakan “Perencanaan Keuangan UMKM di Masa Pandemi” bertempat di Kanwil DJP Jawa Tengah I, Kota Semarang (Selasa, 14/07).
BDS yang menghadirkan Andhika Diskartes sebagai pembicara utama, diikuti 366 peserta dari berbagai daerah ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kemampuan mengelola keuangan yang baik sehingga masyarakat, khususnya Wajib Pajak UMKM tetap dapat meningkatkan income mereka meskipun berada dalam kondisi perekonomian yang sulit seperti masa pandemi saat ini.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November 2019, tingkat literasi keuangan di Jawa Tengah saat ini di angka 47,38 persen, sedangkan untuk inklusi keuangan di angka 65,71 persen. Melalui kegiatan ini, Kanwil DJP Jawa Tengah I berharap dengan literasi keuangan yang semakin meningkat, Wajib Pajak UMKM dapat meningkatkan penghasilan mereka dan juga ikut membangun pertumbuhan ekonomi serta berpartisipasi meningkatkan penerimaan negara melalui pajak.
Dalam pembukaannya, Mulyanto Budi Santosa, Kepala Bidang P2 Humas menyatakan, “Melalui BDS ini, diharapkan semua UMKM dapat meningkatkan pengetahuannya, mari kita belajar bersama-sama.” Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembicara utama Andhika Diskartes yang mengajak para peserta dan panelis untuk menyimak salindia yang telah dipersiapkan sebelumnya tentang UMKM. Setidaknya ada enam hal yang harus diperhatikan oleh UMKM, antara lain: penggunaan dana yang harus terpisah dari penggunaan dana pribadi dan adanya dana cadangan; tiga pilar usaha (perancangan bisnis, menjaga sustainability usaha, scale up); sumber dana; evaluasi keuangan, investasi, dan marketing/branding.
“Kalau kalian mau naik kelas, jadilah juara, kalo mau jadi juara, jadilah pemain terbaik di usaha kalian,” ujarnya penuh semangat.
Andhika Diskartes adalah seorang finansial advisor yang telah malang melintang selama 12 tahun di dunia financial business. Kakanda, sapaan yang biasa diberikan oleh lebih dari 90 ribu pengikutnya di Instagram merupakan PNS lulusan STAN yg banting stir menjadi penasihat keuangan, investor, ekonom, dan penulis buku investory serta pendiri laman diskartes.com yang telah menangani ribuan klien. Maka tak dapat disangkal, tip-tip dari Kakanda sangat memberikan pencerahan pada acara yang berlangsung selama dua jam ini.
Peserta webinar yang begitu antusias dan ingin meningkatkan omset usahanya terlihat serius menyimak pemaparan Kakanda, bahkan para peserta berebut mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait masalah pengelolaan keuangan yang mereka hadapi. Tip dan trik bagaimana mengatasi sulitnya mengelola keuangan usaha agar tidak tercampur dengan keuangan keluarga selama ini menjadi maslah yang banyak dihadapi oleh pelaku usaha UMKM.
Peserta menyatakan kepuasan dan harapannya agar kegiatan daring seperti ini sering diselenggarakan sehingga kemampuan mengelola keuangan peserta dapat ditingkatkan, serta usaha mereka dapat lebih maju dan dapat memberikan kontribusi lebih baik kepada negara melalui pembayaran pajak.
- 118 views