Untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2020, KPP Madya Semarang menghiasi ruangan Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) dengan berbagai ornamen khas etnis Tionghoa (Selasa, 28/1). Tak hanya mempercantik sudut ruangan, petugas TPT juga mengenakan seragam bernuansa warna merah sebagai simbol perayaan Imlek. Selain itu, sejak Rabu 22 Januari 2020, KPP Madya Semarang juga menyiapkan berbagai bingkisan berupa makanan maupun minuman ringan bagi wajib pajak (WP) yang berkunjung.
Kepala Seksi Pelayanan KPP Madya Semarang Ratna Herawati menyampaikan bahwa dekorasi ruang TPT tidak hanya dilakukan sewaktu perayaan Imlek ini saja. Konsep TPT Tematik sudah mulai dijalankan sepanjang tahun untuk mewarnai momen hari besar yang ada di Indonesia. "Setiap peringatan hari besar, kami selalu menghias sudut ruang TPT sesuai dengan tema yang diangkat. Kemarin saat Natal dan Tahun Baru kami juga menghias dengan ornamen khas Natal," ungkapnya.
Penataan ruang TPT secara tematik juga dimaksudkan untuk meningkatkan toleransi dari masyarakat akan keberagaman yang ada di Indonesia. "Pajak itu menjunjung tinggi persatuan dan keberagaman. Tak peduli apa suku atau etnisme, pengenaan pajak adil untuk semua plus manfaatnya juga dirasakan oleh semua," tambahnya. "nah, bonusnya ruang TPT terlihat lebih menarik, sehingga dapat menghilangkan kesan angker yang umumnya melekat pada kantor pajak," pungkasnya.
Hal tersebut diamini oleh salah seorang wajib pajak yang hendak menunaikan kewajibannya. "Konsepnya bagus, bikin saya betah, petugasnya ramah dan ruangannya adem", tutur WP tersebut. Dia juga menambahkan bahwa cukup terkejut dengan bingkisan kecil yang diberikan serta memberikan apresiasi terhadap kostum Imlek yang dikenakan oleh petugas TPT. "Saya mau foto ah, sama mas vampir ini," kata WP tersebut sambil menunjuk ke salah seorang petugas TPT.
- 28 views