Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bontosunggu menggelar kegiatan edukasi perpajakan pada generasi muda melalui acara Pajak Bertutur. Acara ini dilangsungkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jeneponto, Jalan Lanto Daeng Pasewang No. 531, Jenponto, Sulawesi Selatan (Jumat, 22/11).
Pajak Bertutur merupakan kegiatan mengajarkan kesadaran pajak pada semua jenjang pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh kantor unit vertika Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Tahun ini, DJP mengambil tema “Guru, Baktimu Tiada Tara”, hal tersebut menjadi salah satu bentuk penghormatan dalam memperingati Hari Guru pada 25 November 2019.
Acara dibuka oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jeneponto yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah, Armin. Dalam sambutannya, Armin menyampaikan bahwa budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini karena pajak merupakan tulang punggung pembiayaan pembangunan dalam segala sektoral untuk itu diperlukan sikap sadar pajak sejak dini oleh generasi muda.
Sementara itu Kepala KP2KP Bontosunggu menyampaikan bahwa melalui kegiatan pajak bertutur diharapkan dapat memberikan pemahaman perpajakan itu sendiri kepada generasi muda. "Kegiatan yang digelar kali ini sangat penting dalam memperkenalkan pajak sejak dini kepada generasi muda. Pajak sendiri merupakan sumber penerimaan penerimaan negara untuk pembangunan Indonesia. Selain itu gaji Tentara, Polisi, PNS juga berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat," ucap Kepala KP2KP Bontosunggu.
Acara lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait Pajak Bertutur oleh Ahmad Ulul Azmi. Beberapa materi yang disampaikan terkait pajak secara umum. Ada beberapa point penting yang disampaikan yaitu pembangunan yang belum merata di Indonesia, pajak sebagai sumber penerimaan negara, manfaat pajak dalam berbagai sektoral seperti pendidikan, pelayanan umum, ketertiban dan keamanan serta transfer ke daerah. Selain itu pemateri menyampaikan bahwa guru mencetak generasi-generasi berkualitas yang akan berkontribusi ke negara ataupun secara tidak langsung dengan membayar pajak.
Selain penyampaian materi juga diselingi dengan games sehingga dapat mengurangi rasa jenuh. Diadakannya kegiatan Pajak Bertutur ini bertujuan agar masa depan perpajakan Indonesia semakin baik dengan ditanamkannya kesadaran pajak pada generasi muda sekarang. Tanpa kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam membayar pajak maka negara Indonesia tidak akan menjadi negara maju.
- 40 views