
Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi (KP2KP) Namlea menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Pemadanan NIK menjadi NPWP kepada para guru di Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, Maluku (Senin, 20/2). Kegiatan yang bertempat di SDN 2 Lilialy dan dihadiri kurang lebih 24 peserta tersebut, diawali dengan menyanyikan lagu Indoesia Raya, doa, dan pemutaran video Imbauan Integritas Direktur Jenderal Pajak.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala KP2KP Namlea Syarifudin. Dalam sambutannya, Syarifudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. “Besar harapan saya, Bapak/Ibu peserta yang hadir dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik dan dapat melakukan pemadanan NIK pada situs djponline.pajak.go.id,” tuturnya.
Pada sesi berikutnya, Koordinator Wilayah Kecamatan Lilialy Hayun Boeng menyampaikan bahwa pajak merupakan tulang punggung negara. “Sehingga penting bagi setiap warga negara untuk melaksanakan kewajiban perpajakan, terutama bagi mereka yang penghasilannya dibayar oleh negara,” ujar Hayun.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala KP2KP Namlea. “Nomor administrasi yang kita miliki sudah cukup banyak. Sehingga, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ingin memudahkan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan dan tidak perlu lagi mengingat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),” paparnya.
Lebih lanjut Syarifudin menjelaskan bahwa penggunaan NPWP format 15 digit hanya akan berlaku hingga 31 Desember 2023. Ia mengimbau agar seluruh peserta yang hadir dapat segera melakukan pemadanan NIK dan juga dapat mengajak rekan guru yang lain untuk melakukan hal yang sama.
Setalah paparan selesai, sesi selanjutnya adalah praktik pemadanan NIK yang dipandu oleh Tim Penyuluh KP2KP Namlea Reza. Dalam sesi ini Reza menjelaskan bahwa hanya perlu kurang dari 3 menit untuk melakukan pemadanan NIK.
“Yang biasa terjadi adalah bapak dan ibu lupa kata sandi untuk login, sehingga harus melakukan reset kata sandi dimana membutuhkan EFIN (Electronic Filing Identification Number). Apabila lupa EFIN, bapak dan ibu dapat meminta EFIN tersebut ke kantor kami,” kata Reza sebelum menutup sosialisasi. Di akhir acara sosialisasi, diadakan sesi foto bersama Tim Penyuluh KP2KP Namlea dengan seluruh peserta.
Pewarta: Ferdinand David Melatunan |
Kontributor Foto: T. Ryeza Anugrah Putra |
Editor: Bayu Kristianto |
- 5 views