Gandeng Dinas Perkebunan, KP2KP Sinjai Gali Potensi Sektor Perkebunan

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP)  Sinjai melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortilultura, dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai di Kabupaten Sinjai (Senin, 5/9). Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka permintaan data untuk optimalisasi data perpajakan khususnya sektor perkebunan di wilayah Kabupaten Sinjai.

Dalam kunjungan ini, Hendrawan selaku Kepala KP2KP Sinjai disambut langsung oleh Kepala Bidang Perkebunan DTPHP Sinjai Jamaludin. Kedua belah pihak pun melakukan diskusi mengenai permintaan data untuk optimalisasi kelengkapan data perpajakan pada sektor perkebunan. 

“Data ini nantinya akan digunakan untuk menambah basis data potensi penerimaan dan kepatuhan perpajakan  khususnya sektor perkebunan yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai,” jelas Hendrawan ketika berdiskusi.

Hendrawan menambahkan bahwa data tersebut juga akan digunakan untuk penyusunan rencana kerja fiskal tahun 2022 dimana dalam statistik monografi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).  

''Di Kabupaten Sinjai terdapat setidaknya ada lima komoditas unggulan di sektor perkebunan yaitu cengkeh, kopi, lada, cokelat, dan tembakau,'' ungkap Hendrawan.

Jamaludin pun menyambut baik apa yang disampaikan oleh Hendrawan karena hasil dari penerimaan pajak akan kembali lagi ke daerah berupa bagi hasil. Lebih lanjut Jamaludin menjelaskan bahwa di Kabupaten Sinjai sebenarnya terdapat lima komoditas unggulan yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan, khusus untuk produksi cengkeh dan tembakau paling bagus di Sinjai Barat. Jamaludin melanjutkan bahwa dalam beberapa tahun ini terdapat peningkatan hasil produksi perkebunan di wilayah Sinjai sehingga meningkatkan derajat ekonomi petani.

“Sesuai dengan profil perkebunan yang kami miliki, nanti akan kami koordinasikan terlebih data data yang diminta oleh KP2KP sebelum dikirimkan,” tutur Jamaludin

Hendrawan mengakhiri pertemuan dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dari pihak DTPHP Sinjai karena penerimaan negara tidak akan dapat dicapai secara optimal tanpa adanya sinergi antar institusi.

“Sinergi dengan berbagai pihak khususnya dengan Dinas DTPHP Kabupaten Sinjai bertujuan untuk meningkatkan basis data wajib pajak, dan sebagai bentuk edukasi sekaligus pengawasan perpajakan  terhadap wajib pajak di daerah setempat sehingga diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan dan penerimaan pajak,” pungkas Hendrawan.