Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Walisongo (FEBI UIN) Semarang menyelenggarakan webinar dengan tema “Stimulus Pajak di Masa Pandemi Covid-19” yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Tax Center periode 2020/2021 secara virtual di Semarang (Senin, 5/10).

Rektor UIN Semarang Prof Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag dalam pembukaan webinar menyampaikan, pajak merupakan supporting bagi pembangunan. “Dalam konteks islam, ada suatu amalan yang sangat terpuji yang sangat diharapkan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dan kebajikan yang tinggi yaitu dengan membayar pajak. Seseorang akan ditanya tentang bagaimana hak dan kewajibannya terkait harta yang dimilikinya," ujarnya.

Webinar FEBI UIN kali ini menghadirkan narasumber akademisi UIN Semarang yaitu Prof. Dr. H. Musahadi, M. Ag dengan mengangkat tema “Membayar Pajak: Jihad Mengisi Kemerdekaan.” Dalam paparannya Prof. Musahadi menyampaikan, “Segala sesuatu yang memiliki tujuan kemaslahatan adalah persoalan yang tidak terpisahkan dari agama. Pajak secara tujuan syariah adalah instrumen kemaslahatan yang tidak boleh dipisahkan dari agama, hati-hati terhadap persoalan ini.”

Mushahadi juga mengimbau agar Tax Center aktif mengadakan riset-riset perpajakan yang lebih mendalam mengkaji tentang perpajakan sehingga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pajak.

Selain narasumber dari UIN Semarang, webinar yang diikuti oleh lebih dari 200 partisipan ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya, yakni Kepala Bidang P2 Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng I, dan perwakilan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Mulyanto selaku narasumber dari Direktorat Jenderal Pajak menyampaikan mengenai kebijakan pemerintah terkait stimulus pajak selama pandemi Covid-19. Selain itu ia mengajak mahasiswa mengenal pajak serta manfaatnya untuk kemaslahatan masyarakat. Di akhir paparannya Mulyanto menyampaikan, “Sebaiknya mahasiswa juga memahami secara teknis tentang perpajakan sehingga meningkatkan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat.”

Narasumber dari Ikatan Akuntan Indonesia turut membahas mengenai dampak stimulus pajak kepada perekonomian Indonesia. webinar yang berlangsung selama tiga jam ini menarik perhatian 230 Mahasiswa dan Akademisi dari seluruh Indonesia dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi dan tanya jawab.

Kegiatan webinar ini juga dirangkaikan dengan prosessi pelantikan pengurus Tax Center UIN pada permulaan acara. Sebanyak 53 pengurus baru Tax Center UIN yang terdiri dari ketua, wakil, dan anggota resmi dilantik. Tax Center UIN mengawali kerja sama dengan Kanwil DJP Jateng I sejak tahun 2019. Meskipun belum lama berdiri, Tax Center UIN merupakan salah satu tax center yang aktif dalam kegiatan-kegiatan edukasi perpajakan termasuk kegiatan Relawan Pajak setiap tahunnya.

Pada prosesi pelantikan, Dekan FEBI UIN, Dr. Muhammad Saifullah, M.Ag berpesan kepada para pengurus yang baru agar siap mengemban amanah dan melaksanakan tugas dengan baik sebagaimana yang telah dilakukan pengurus periode sebelumnya.