Pagi ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru menggantikan pejabat sebelumnya Robert Pakpahan yang memasuki masa purnabakti di Aula Mezanin Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta pagi ini (Jumat, 1/11).
Dalam pidatonya, Menteri Keuangan berpesan bahwa untuk dapat maju bersama maka harus mampu bekerja sama. Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Robert Pakpahan atas dedikasinya terhadap Kementerian Keuangan dan pengabdiannya kepada indonesia. “Sekali menjadi keluarga Kemenkeu maka tetap akan menjadi bagian dari Kemenkeu,” ungkap Sri.
Kepada Direktur Jenderal Pajak yang baru, ia berharap agar dapat bekerja dengan kompeten, ikhlas, melayani, mampu bekerja efisien, dan berkomitmen terhadap integritas. Selain itu juga meneruskan reformasi dengan tetap menjaga momentum penerimaan tanpa harus merusak iklim investasi. Data harus dapat dikelola dengan baik dan mampu memberikan kepastian kepada masyarakat. Dalam era digitalisasi, Direktur Jenderal Pajak diharapkan bisa memiliki formula perpajakan yg tepat untuk ekonomi digital.
“Pak Suryo agar meneruskan seluruh reformasi fundamental di Direktorat Jenderal Pajak yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinan Pak Robert,” pesan Sri Mulyani kepada pria lulusan S2 University of Southern California dan S3 University Kebangsaan Malaysia tersebut.
Beberapa agenda reformasi yang digarisbawahi oleh Sri Mulyani adalah pembentukan Coretax dalam rangka melayani masyarakat secara akurat, efektif, dan efisien. Selain itu, diutamakan pula reformasi sumber daya, penataan organisasi, dan pengelolaan data yang begitu kaya di Direktorat Jenderal Pajak.
Di akhir arahannya, Sri Mulyani berharap agar Direktur Jenderal Pajak mampu bekerja secara tim dan bersinergi dengan eselon 1 serta para pengampu kepentingan lainnya.
- 276 views