Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Malili melakukan koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Luwu Timur (Kamis, 28/8). Koordinasi ini bertujuan untuk menyampaikan laporan hasil dan monitoring pelaksanaan Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP).
Tim KP2KP Malili disambut langsung oleh Abdul Wahid Rahim Sangka selaku Plt. Kepala DPMPTSP. Koordinasi ini juga sekaligus memperkenalkan Pejabat Kepala KP2KP yang baru yaitu Andik Kurniawan kepada pihak DPMPTSP. Dalam pertemuan tersebut, Kepala KP2KP Malili menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang selama ini terjalin antara KP2KP Malili dan DPMPTSP, khususnya dalam mendukung penyajian data ILAP (Instansi, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak lain) dan pelaksanaan KSWP.
“Terima kasih kami ucapkan kepada pihak DPMPTSP yang terus mendukung KP2KP Malili. Kami sangat terbantu dari segi penyajian data ILAP karena banyak dari elemen data yang sumber datanya disediakan oleh DPMPTSP. Kami berterima kasih karena data yang disampaikan pun selalu tepat waktu sebelum batas waktu penyampaian data,” ujar Andik.
KP2KP Malili juga menyampaikan permintaan resmi kepada DPMPTSP terkait laporan hasil, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan KSWP dari DPMPTSP. Laporan tersebut sangat penting sebagai bahan evaluasi pelaksanaan KSWP yang sudah dilakukan selama ini. Selain itu, dalam koordinasi tersebut dibahas juga terkait dengan rencana investasi besar oleh PT Indonesia Huaxin Industrial Park (IHIP) di Wilayah Desa Harapan (Lampia), Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
PT IHIP berencana akan membangun smelter untuk mendukung hilirisasi industri berbasis nikel di Daerah Lampia. Pihak DPMPTSP menyampaikan bahwa rencana investasi tersebut akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja dan peningkatan aktivitas ekonomi lokal.
“Apabila pembangunan smelter oleh PT IHIP dapat terealisasi, daerah Lampia akan dapat berkembang pesat seperti wilayah Sorowako di mana ada PT Vale. Nanti akan banyak masyarakat yang membuat perusahaan seperti PT atau CV untuk mendapatkan proyek yang banyak muncul dengan adanya rencana pembangunan smelter tersebut,” ujar Wahid.
Dengan adanya rencana investasi dalam skala besar tersebut, maka bisa diproyeksikan bahwa akan adanya pertumbuhan ekonomi di Wilayah Luwu Timur. Tidak hanya itu, hal ini juga bisa memberikan potensi penerimaan pajak yang baru untuk KPP Pratama Palopo.
Pewarta: Muhammad Fariz Rizky |
Kontributor Foto: Muhammad Fariz Rizky |
Editor: Sumin |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 8 views