Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bengkulu dan Lampung berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Regional Lampung mengadakan Rapat Asset and Liabilities Committee (ALCo) Regional untuk membahas kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Aula Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung (Rabu, 15/1).
Rapat tersebut dihadiri oleh Perwakilan Kemenkeu Satu Lampung dari Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar), Kanwil DJPb Lampung, Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu.
Sebagai perwakilan dari Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Hendra Juanda, Kepala Seksi Dukungan Teknis Komputer Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan, menyampaikan, “Penerimaan pajak wilayah Lampung tahun 2024 berhasil mencapai Rp9,27 triliun. Angka tersebut melampaui target dengan persentase realisasi sebesar 100,07% dan menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 11,51% dibandingkan tahun sebelumnya.”
Lima sektor utama, seperti perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, dan aktivitas keuangan, menyumbang lebih dari 84% penerimaan pajak Lampung. Berdasarkan jenis pajak, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi kontributor utama dengan realisasi tahun 2024 sebesar Rp5,009 triliun, diikuti PPh sebesar Rp3,948 triliun.
Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung terus mendorong inovasi melalui sistem Coretax DJP serta pemadanan NIK-NPWP untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan wajib pajak. “Kami juga terus mengimbau untuk masyarakat melakukan pemadanan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Langkah ini untuk memastikan akurasi data perpajakan dalam mendukung pengelolaan penerimaan negara,” tambah Hendra.
Dalam acara ini, seluruh instansi di bawah Kemenkeu Satu sepakat untuk memperkuat sinergi dalam mendukung kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Capaian positif ini tidak akan mungkin tanpa kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat. Kami optimistis dapat melanjutkan tren positif ini untuk mendukung pembangunan nasional yang lebih merata,” tutup Hendra.
Pewarta: Fanisya Nashvira |
Kontributor Foto: Fanisya Nashvira |
Editor: Imam Dharmawan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 38 views