Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II kembali menggelar Instagram Live dalam program "Balapan" atau Belajar Asik Soal Perpajakan di Kota Surakarta (Senin, 16/12). Acara ini dipandu oleh Yesinta Desia dan menghadirkan narasumber Penyuluh Pajak Wieka Witari dan Surono dengan tema Aku, Kamu, dan Pajak di Akhir Tahun.

Instagram Live kali ini mengupas sejumlah isu penting terkait perpajakan menjelang akhir tahun 2024. Bahasan pertama kali ini mengenai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Surono menjelaskan bahwa meskipun tarif PPN naik, sejumlah barang kebutuhan pokok, seperti beras, daging, dan buah-buahan, tetap dibebaskan dari PPN.

“PPN 12% akan berlaku paling lambat 1 Januari 2025. Namun kita masih menunggu kebijakan resmi. Jika tarif tetap naik, pemerintah telah menyiapkan fasilitas insentif dan pembebasan PPN untuk barang dan jasa tertentu guna menjaga daya beli masyarakat,” kata Surono.

Selain membahas PPN, program ini juga menekankan terkait kewajiban pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Karyawan diimbau mengecek status Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan memperbarui status Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) guna memastikan akurasi pemotongan pajak oleh bendahara perusahaan.

Selanjutnya, bagi pelaku usaha, Wieka Witari menjelaskan bahwa 2024 adalah tahun terakhir pengusaha kecil dengan omzet maksimal Rp4,8 miliar dapat menggunakan tarif final 0,5%. Mulai 2025, mereka wajib menggunakan tarif umum yang didasarkan pada pembukuan. “Dengan adanya Coretax yang mulai berlaku pada 2025, proses administrasi pajak diharapkan lebih efisien," tambah Wieka.

Di pengujung acara, Yesinta turut mengajak masyarakat untuk memahami hak dan kewajiban perpajakan, memastikan kepatuhan, serta mendukung program DJP menuju pelayanan bebas korupsi.

Pewarta: Festian Juniar Nugie Indriawan
Kontributor Foto: Festian Juniar Nugie Indriawan
Editor: Waruno Suryohadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.