Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Utara melaksanakan kegiatan edukasi perpajakan dengan tema Proses Bisnis Registrasi Core Tax Administration System (CTAS) secara live melalui Instagram resmi KPP Pratama Badung Utara @pajakbadungutara bertempat di Studio Podcast KPP Pratama Badung Utara (Rabu, 26/6).
Siaran langsung edukasi perpajakan ini berlangsung dari pukul 15.00 sampai dengan 17.00 WITA. Narasumber pada live Instagram kali ini adalah Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Badung Utara Jalu Atmojo dan Ni Made Nita Wati. Informasi mengenai CTAS atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) dirasa perlu dan penting mengingat implemantasinya sudah semakin dekat, sehingga penting diketahui oleh Wajib Pajak.
Secara bergantian, kedua penyuluh pajak tersebut menyampaikan informasi proses bisnis yang ada serta keunggulan dari setiap proses bisnis tersebut. “Secara keseluruhan akan ada 21 Proses Bisnis, namun yang terdampak langsung ke WP hanya ada 5 Proses Bisnis yaitu Registrasi (Pendaftaran), Pembayaran, Pelaporan, Layanan dan Edukasi, Taxpayer Account Management. Nah, kelima proses bisnis ini akan tercakup dalam 1 aplikasi yaitu Taxpayer Portal atau kita sebut Portal Wajib Pajak,” ungkap Jalu.
Setelah itu, Ni Made Nita Wati menyampaikan lebih detil terkait proses bisnis registrasi atau pendaftaran. Hal ini penting karena merupakan yang pertama kali harus dilakukan oleh Wajib Pajak. Syarat dan tata cara registrasi dijelaskan secara rinci oleh Nita.
Setelah materi disampaikan, live Instagram dilanjutkan dengan sesi tanya jawab melalui kolom komentar. Atas rekaman video live Instagram ini dapat diakses melalui akun Instagram resmi KPP Pratama Badung Utara di @pajakbadungutara.
“Berhubung identitas yang digunakan pada CTAS adalah NPWP 16 digit, maka bagi Wajib Pajak yang belum memadankan NIK dengan NPWP agar segera melakukan pemadanan. Karena jika tidak, maka nantinya tidak dapat masuk ke Portal Wajib Pajak sehingga tidak dapat memanfaatkan segala kemudahan dari sistem yang baru,” pesan Nita pada akhir siaran.
Pewarta: Dian Agung Susanto |
Kontributor Foto: |
Editor: Amin Singgih Krisna W |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 20 views