Pajak Pulogadung Gandeng RSUP Persahabatan Sosialisasikan PPh TER

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Pulogadung menyelenggarakan Sosialisasi Pemotongan PPh Pasal 21 kepada Dokter RSUP Persahabatan menggunakan zoom meeting di Jakarta (Selasa, 9/1). Sosialisasi kali ini berbeda dengan biasanya, di mana biasanya sosialisasi diadakan secara tatap muka langsung. Namun, kali ini dengan menggunakan aplikasi zoom meeting untuk mengakomodir kesibukan para pegawai dan dokter di rumah sakit.

Acara yang diikuti oleh 168 peserta ini menghadirkan dua narasumber Penyuluh KPP Pratama Jakarta Pulogadung, yaitu Eko Priyono dan Dede Saptian. Materi Pemotongan PPh 21 sesuai dengan ketentuan terbaru dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2023 (PP 58/2023) menjadi topik utama yang dibahas. Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Eko berujar,"Tidak ada tambahan beban pajak baru sehubungan dengan penerapan tarif efektif. Penerapan tarif efektif bulanan bagi Pegawai Tetap hanya digunakan dalam melakukan penghitungan PPh Pasal 21 untuk masa pajak selain Masa Pajak Terakhir, sedangkan penghitungan PPh Pasal 21 setahun di Masa Pajak Terakhir tetap menggunakan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh seperti ketentuan saat ini.”

Selanjutnya, Dede Saptian menyampaikan tata cara penghitungan pemotongan bagi dokter sesuai dengan PP 58/2023 dengan contoh kasus yang bervariasi.

Sebagai penutup, Eko menyampaikan bahwa penerima penghasilan wajib melaporkan seluruh penghasilan yang telah diterima atau diperoleh, baik yang telah dipotong pajak penghasilan maupun tidak dipotong pajak penghasilan, yang bersifat final maupun tidak final, dan yang bukan merupakan objek pajak penghasilan, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.