Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang bekerja sama dengan KPP Pratama Surabaya Mulyorejo mengadakan Business Development Service (BDS) Talks 2023 dengan tema UMKM Cemerlang, Omset Gemilang di Surabaya (Selasa 5/9).

BDS) Talks 2023 diselenggarakan guna memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman seputar ekspor Impor kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di sembilan kecamatan di Surabaya yang disampaikan langsung oleh Fungsional Ahli dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak yaitu Iman Hakiki Nurifa. "UMKM dapat mencoba menjajaki pasar internasional dengan memanfaatkan mekanisme ekspor tanpa menyampaikan pemberitahuan pabean ekspor," tutur Iman.

Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang Eko Radnadi Susetio menyampaikan BDS yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini merupakan kesempatan bagus dan mesti dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku UMKM. "Dengan adanya pemahaman baru tentang ekspor impor dan juga mekanisme food delivery service diharapkan dapat diterapkan langsung oleh pelaku UMKM peserta kegiatan BDS Talks 2023. Usaha UMKM tumbuh bersama, berkembang lebih besar dan memberikan dampak yang luar bisa bagi perekonomian," tutur Eko.

Sektor UMKM) di Surabaya terus menunjukkan pertumbuhan yang positif meski dihadapkan pada berbagai tantangan global, ekspor dan impor UMKM menawarkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi negara. Pada tahun 2022, UMKM Indonesia telah mencatat pencapaian yang signifikan dalam upaya ekspor. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekspor UMKM mencapai nilai sekitar 300 triliun rupiah, meningkat sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspor produk UMKM yang paling banyak diminati adalah produk pangan, kerajinan tangan, tekstil, dan produk pertanian.

Peningkatan ekspor UMKM memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi secara keseluruhan. Dalam rangka mencapai potensi ini, perlu ada komitmen bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan UMKM untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di pasar global.

BDS Talks 2023 merupakan wujud dukungan kepada pelaku UMKM dengan pelatihan, dan bantuan teknis. Selain itu, penggunaan teknologi digital dan platform e-commerce juga telah membantu UMKM untuk mengekspor produk mereka ke pasar global.

UMKM yang akan menjajaki pasar internasional tidak dibebankan dengan mekanisme ekspor dalam jumlah besar. Ketentuan batasan berat baru ini tertuang dalam Pasal 5 ayat 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 155 Tahun 202 menyebutkan kewajiban untuk menyampaikan pemberitahuan pabean ekspor berlaku terhadap barang kiriman dengan berat melebihi 30 kilogram. Iman Hakiki Nurifa juga menyampaikan strategi agar UMKM dapat secara kolektif bekerja sama dengan membentuk komunitas, hingga dapat melakukan ekspor kolektif untuk produk produk UMKM.

Pewarta: Muchamad Irham Fathoni
Kontributor Foto: Nur
Editor: Fahmi Syuhada

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.